merdekanews.co
Jumat, 14 Oktober 2022 - 16:41 WIB

Dies Natalis Ke-64, FH UKI Jadi Lokomotif Pengembangan Ilmu Hukum

Muh - merdekanews.co
Dies Natalis ke 64 tahun 2022 Fakultas Hukum UKI dengan tema “Unggul dan Menjadi Berkat Bagi Indonesia” di Kampus UKI, Jakarta, Jumar (14/10)

MERDEKANEWS-Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) merayakan Dies Natalis ke 64 tahun 2022 dengan tema “Unggul dan Menjadi Berkat Bagi Indonesia” di Kampus UKI, Jakarta.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI)  Dr Hendri Jayadi berharap pada Dies Natalis FH ke-64 ini akan semakin menguatkan peran FH yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam pemikiran dan pengembangan ilmu hukum di Indonesia. 

“FH UKI terus memberikan sumbangsih nyata pada dunia pendidikan dan masyarakat,  khususnya dalam pengembangkan dan pemikiran hukum di Indonesia,” ujar Hendri di Kampus UKI, Jakarta, Jumat (14/10).

Dalam sambutannya, Hendri mengatakan, selama 64 tahun berkiprah, FH UKI banyak melahirkan alumni-alumni yang luar biasa yang mengabdikan diri dalam profesi hukum, lembaga negara dan politik di Indonesia. 

Selama ini, lanjut Hendri, FH UKI telah banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan hukum di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan ilmu hukum. Kontribusi nyata ini didasarkan kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi frame work dalam pelaksanaan pendidikan, menjadikan eksistensi FH UKI dapat dirasakan di dalam masyarakat.

“FH UKI saat ini mendapat berkat dari Tuhan menjadi Fakultas Hukum yang berakreditasi unggul, berakreditasi internasional dan bersertifikasi ISO 9001:2015 dalam layanan pendidikan. Ini prestasi yang sangat membanggakan,” kata Hendri disambut tempuk tangan mahasiswa FH UKI.

Dalam Dies Natalis ke-64 ini, Ia berharap bisa menjadi komitmen yang kuat untuk memberikan kontribusi secara aktif dan nyata dalam pengembangan hukum di Indonesia. 

“Tantang kedepan saat ini sangat berat. Karena itu, FH UKI harus “Berani” yang merupakan singkatan dari Bermutu, Mandiri dan Inovatif dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia,” tegas Hendri.

Dikatakan Hendri, acara dies natalis ke 64 tahun ini, memang agak sedikit berbeda dengan dies-dies sebelumnya.  Dies natalis tahun ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seminar dan diskusi ilmiah tentang hukum, diawali dengan kuliah umun tentang Peringatan 100 Tahun Pendidikan Hukum di Perguruan Tinggi dengan tema “Apa Dan Bagaimana Sumbangan Pendidikan Tinggi Hukum Bagi Kemajuan Hukum Di Indonesia”. 

Dalam seminar ini dihasilkan sebuah pemikiran tentang bagaimana Perguruan Tinggi Hukum memberikan pendidikan entrepreneurship law dengan tujuan para lulusan-lulusan dari Perguruan Tinggi Hukum, khususmya FH UKI memiliki kualitas yang unggul dan mumpuni dalam ilmu hukum.  

Perayaan ultah ke 64 ini, juga dimeriahkan dengan lomba lomab yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Diskusi Ilmiah Mahasiswa (FDIM). Yaitu lomba debat hukum, lomba peradilan semu piala dekan ke 7 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persemu, UKM Cemara Buana dengan penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir Jakarta, Festival Jurnalistik UKM LPM Gema dan seminar terpadu oleh UKM Suara Mahasiswa. 

Kemudian acara ini ditutup dengan sidang terbuka senat FH UKI dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Rr Ani Wijayati, dengan judul  “Putusan Hukum Hakim Menjadi Citra Hukum”, lalu launching buku bunga rampai yang ditulis oleh beberapa dosen Fakultas Hukum UKI, yang berjudul Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Indonesia Suatu Renungan dan Sumbangan Hukum Dari Fakultas Hukum UKI. 

“Hal ini membuktikan bahwa Fakultas Hukum UKI secara jelas memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan hukum di Indonesia,” tandasnya. (Muh)