Luncurkan Program Solar untuk Koperasi Nelayan, Erick Thohir: Wujud Solusi Pemerintah Hadir untuk Rakyat
Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki bergerak cepat untuk merespons kebutuhan BBM bagi nelayan.
Kedua instansi bersama Pertamina meluncurkan Program Solar untuk Koperasi Nelayan.
Erick Thohir mengatakan program ini bentuk langkah cepat pemerintah mencari solusi di tengah kebijakan pengurangan subsidi BBM bagi kalangan mampu. Dengan program bertajuk Solar untuk Koperasi Nelayan ini maka diharapkan setiap nelayan mendapatkan harga BBM yang terjangkau.
"Kita akan meluncurkan program solusi nelayan di mana program ini adalah Program Solar untuk Koperasi Nelayan. Kita akan coba di tujuh titik sebagai pilot project dalam tiga bulan ke depan," ujar Erick dalam keterangan pers bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM dan Dirut Pertamina, Senin, di Kementerian BUMN, Jakarta (5/9).
Program Solar untuk Koperasi Nelayan akan memberikan BBM secara lebih terjangkau dan tepat sasaran bagi nelayan yang membutuhkan. Sebab koperasi nelayan memiliki data nelayan per nama dan alamat. Dengan kebijakan itu, maka solar bersubsidi bisa lebih tepat sasaran.
Menurut Erick, program di tujuh lokasi ini adalah pilot project. Jika sukses selama tiga bulan, maka program ini akan menjadi kebijakan nasional di seluruh nusantara. Erick menegaskan bahwa program ini sesuai dengan semangat dan amanah Presiden Jokowi agar pemerintah hadir memberi solusi di tengah kebutuhan masyarakat.
"Kita mulai secara bertahap untuk membantu nelayan yang membutuhkan. Kita buktikan pemerintah hadir, pemerintah memberikan solusi untuk nelayan," ujar Erick. Dia mengatakan akan bekerja keras untuk memastikan program yang diberi nama SOLUSI (Solar Untuk Koperasi) Nelayan berjalan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan program ini akan memberi dampak langsung pada kesejahteraan nelayan. Dengan solusi solar untuk koperasi nelayan ini, kata Teten, akan memperbaiki akses nelayan untuk mendapatkan kemudahan solar. "Sehingga nanti kenaikan solar tidak terlalu berdampak karena rantai pasoknya akan diperbaiki," ujar Teten.
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa tujuh lokasi yang akan menjadi pilot project Program Solar untuk Koperasi Nelayan adalah di Lhoknga (Aceh), Deli Serdang, Indramayu, Pekalongan, Semarang, Surabaya, dan Lombok Timur. Rencananya, awal Desember nanti akan berlangsung di seluruh Indonesia.
"Pertamina menyambut baik program ini karena akan memudahkan pertamina dalam menyalurkan BBM bersubsidi untuk nelayan karena melalui koperasi ini yang anggotanya by name by addres bisa dipastikan ini akan langsung ke para nelayan," ujar Nicke.
-
Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir: Jaga Heritage Sekaligus Tekankan Kualitas Informasi Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir: Jaga Heritage Sekaligus Tekankan Kualitas Informasi
-
Wamen BUMN: Investasi Emas Naik Daun, RI Bakal Produksi Emas Batangan 50 Ton per Tahun Produksi emas batangan bisa dilakukan setelah smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik beroperasi yang ditargetkan mulai produksi pada Mei 2024.
-
Erick Thohir: 26 Tahun Kementerian BUMN, Mari Rayakan Kebersamaan Dengan Terus Berprestasi Erick Thohir: 26 Tahun Kementerian BUMN, Mari Rayakan Kebersamaan Dengan Terus Berprestasi
-
Kembangan New Energy Ecosystem, IBC Rangkul BUMN di 5 Sektor Strategis Akselerasi dari implementasi new energy ecosystem ini sejalan dengan semangat dan mandat yang diberikan oleh Menteri BUMN kepada IBC untuk menjadi leading party dalam pengembangan regional EV and battery hub
-
Kementerian BUMN Gelar KAWFEST 2024 Dorong UMKM Fesyen Lokal dan Regenerasi Desainer Muda Keberagaman budaya Indonesia dapat terlihat dari berbagai jenis wastra dan motif yang ditampilkan dalam keunikan wastra nusantara dari masa ke masa. Keunikan wastra nusantara tersebut memiliki nilai jual baik di tingkat nasional maupun global