Gerindra DKI Perketat Seleksi Penerimaan Bakal Caleg

Jakarta, MERDEKANEWS - Penerimaan bakal calon legislatif (caleg) di Partai Gerindra DKI Jakarta akan diperketat. Hal ini untuk menghindari masuknya caleg tidak berkualitas dan kutu loncat, dalam pemilu legislatif 2019 mendatang. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Sekjen Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo, saat rapat kerja cabang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Utara di kawasan Sunter, Jakarta Utara Minggu (28/1).

"Dalam penetapan caleg untuk Jakarta, ada tiga orang yang akan memutuskan lolos tidaknya. Pertama saya sendiri sebagai perwakilan DPP, kedua Ketua DPD DKI Mohammad Taufik, dan ketiga Ketua DPC Gerindra Jakarta Utara S Andyka. Kami bertiga yang akan meneliti apakah para pendaftar itu layak atau tidak untuk masuk menjadi caleg Gerindra," ujar anggota Komisi VII DPR RI ini.

Keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto tersebut juga mengingatkan, agar kader dan para bakal calon legislatif tidak mudah percaya kepada pihak-pihak tertentu, yang mengaku-aku dapat menjamin seseorang bisa masuk dengan mudah sebagai caleg gerindra. Menurutnya itu adalah sebuah kebohongan, dan dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab. 

"Penetapan bakal caleg dilakukan berdasarkan penilaian obyektif dan memperhitungkan berbagai aspek. Tidak sembarangan orang yang akan kita terima. Kami juga memprioritaskan para kader yang sudah berbakti pada partai daripada orang luar atau kutu loncat," kata Aryo.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menegaskan, target 30 kursi DPRD dan 7 kursi DPR RI menjadi prioritas utama yang akan dikejar, selain perjuangan memenangkan Prabowo sebagai presiden. 

"Sehingga sudah menjadi keharusan untuk menerima caleg yang benar-benar berkualitas, dan bukan caleg asal-asalan," kata Taufik.

Ketua DPC Gerindra Jakarta Utara S Andyka, mengungkapkan kawasan Jakarta Utara menjadi salah satu prioritas untuk maraih jumlah kursi secara maksimal. Sehingga pihaknya akan bekerja keras bersama Ketua DPD M Taufik dan Wakil Sekjen Aryo Djojohadikusumo, dalam memproses para bakal caleg yang akan maju. 

"Kami memiliki tim yang profesional untuk meneliti kualitas para caleg tersebut," tandas Andyka.
  (Aji Nugraha)