
Jakarta, MERDEKANEWS - Usai saling pecat, kini dua kubu di Hanura yang bertikai bakal saling lapor ke polisi. Tuduhan keduanya sama-sama urusan duit.
Ancaman kubu Sarifudin Sudding yang akan melaporkan soal duit mahar pilkada Rp 200 miliar dibalas dengan aksi lapor balik dari Oesman Sapta Odang alias OSO. Kubu Sudding mengaku pnya bukti transfer.
Begitu juga dengan OSO yang mengklaim punya bukti kuat soal penggelapan dana partai yang dilakukan Sudding. Lalu apa kata Wiranto sebagai pendiri Hanura yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam?
"Nanti saya selesaikan internal, tidak saya keluarkan ke publik. Saya tidak ingin ajak publik ke masalah internal partai," kata Wiranto di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2018.
Wiranto menjelaskan akan mendengarkan keterangan dari semua kubu untuk menyelesaikan konflik partai. Menurut dia, nantinya penyelesaian akan diserahkan ke mekanisme internal dengan memperhatikan pemilik suara di partai.
Konflik Hanura memanas setelah OSO dipecat oleh Hanura kubu Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding. Keputusan ini diambil melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa yang melibatkan 27 Dewan Pimpinan Daerah dan 401 Dewan Pimpinan Cabang. Munaslub diklaim mendapat restu dari Wiranto.
Hanura kubu Sudding mempertimbangkan pemecatan atas OSO karena dinilai beberapa kali melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. Beberapa di antaranya pemecatan pengurus DPD, melanggar pakta integritas, hingga diduga melakukan praktik mahar politik.
Wiranto menegaskan akan turut ambil bagian dalam penyelesaian konflik internal Hanura. "Sebagai dewan pembina, saya tidak ambil bagian dalam konflik tapi berusaha menjadi bagian untuk menyelesaikan konflik," ujarnya.
(AY Ata)
-
Presiden Prabowo Jamu Bill Gates di Istana Negara, Ini Sejumlah Isu yang Dibahas Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates di Istana Merdeka
-
Sampaikan Permintaan Maaf ke Sutiyoso, Hercules Malah Bilang Begini ke Gatot Nurmantyo Padahal, kata Hercules, ia selama ini sudah memperbaiki diri menjadi orang baik
-
Cahaya Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif Cahaya Kartini, Pertamina Hadirkan Tiga Perempuan Inspiratif
-
Dugaan Perintangan Penanganan Perkara di Kejagung, Dewan Pers Pastikan Periksa Dirut JAK TV Ninik menegaskan bahwa Dewan Pers hanya berwenang untuk memeriksa dugaan pelanggaran etik
-
Uang Rp5,5 Miliar di Kolong Kasur Hakim Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Dugaan Korupsi Ekspor CPO Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang sebanyak Rp5,5 miliar dari hakim Ali Muhtarom