
Jakarta, MERDEKANEWS - Komjen Budi Waseso alias Buwas bakal pensiun. Harapan publik tentunya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru segahar Buwas.
Buwas akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Polri pun sedang membahas siapa sosok pengganti Buwas.
"Pembicaraan sudah dilakukan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018).
Meski begitu, menurut Martinus pembahasan belum sampai pada tahap pengajuan nama-nama pengganti Komjen Buwas. "Sampai saat ini belum," ujarnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto sempat membocorkan siapa pengganti Buwas. Kata dia, pengganti Buwas berasal dari lingkungan perwira tinggi (pati) bintang tiga. Namun tak menutup kemungkinan calon pengganti Komjen Buwas dipilih dari pati bintang dua.
"(Pengganti Komjen Buwas di BNN) Saya belum tahu. Pastinya salah satu dari (jenderal) bintang 3, (jenderal bintang 2) bisa jadi," kata Setyo.
Komjen Buwas adalah lulusan Akpol angkatan 1984. Sebelum memimpin BNN, Buwas dipercayakan jabatan sebagai Kabareskrim Polri.
Menerka-nerka pengganti Komjen Buwas, Polri memiliki beberapa jenderal bintang 3 yang menduduki jabatan strategis saat ini. Di antaranya Kabareskrim Komjen Ari Dono, Kabarhakam Komjen Moechgiyarto, Kalemdikpol Komjen Unggung Cahyono, Irwasum Komjen Putut Eko Bayu Seno, Kabaintelkam Komjen Lufthi Lubiyanto.
Sementara itu jenderal bintang 3 yang berdinas di luar lingkungan Polri adalah Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius.
(YN Rijal)
-
Pantas Masyarakat Tergiur, BNN Blak-blakan, Segini Upah Jadi Kurir Narkoba Apalagi jika dihadapkan dengan penghasilan mereka setiap hari, setiap bulan yang hanya sebesar Rp5 juta
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah
-
Alasan Bareskrim Tidak Menahan 9 Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Bekasi Dikarenakan para tersangka kooperatif dan belum ada kesepahaman antara penyidik dan Kejaksaan dalam melihat konstruksi perkara pagar laut
-
Ajudannya Diduga Bertindak Arogan Terhadap Jurnalis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media
-
Arogannya Ajudan Kapolri Keplak Kepala, Lontarkan Ancaman Verbal: Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-satu Dia terdengar mengatakan kalimat, "kalian pers, saya tempeleng satu-satu."