Jakarta, MERDEKANEWS -- PLN mengapresiasi dukungan pemerintah dan 48 mitra pemasok batu bara dalam penyediaan bahan bakar pembangkit demi menjaga keandalan pasokan listrik di Tanah Air.
Dukungan tersebut ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum yang diselenggarakan di Bali (18/6). Kepastian pemenuhan batu bara sangat penting bagi PLN demi menjaga keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik ke masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM atas dukungannya untuk memastikan ketersediaan batu bara untuk PLN, serta kepada mitra pemasok yang memenuhi komitmennya dalam mengutamakan kepentingan pasokan batu bara dalam negeri," ungkap
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Zulkifli menyebutkan, sebanyak 48 mitra pemasok telah berkomitmen untuk memenuhi alokasi pasokan batu bara sesuai kontrak dan menambahkan alokasi sesuai kemampuan tambang. Bahkan, dari koordinasi telah diperoleh tambahan pasokan batu bara lebih dari 4,6 juta ton untuk periode Juli-Desember 2021.
"Kami sangat menghargai peran serta Ditjen ESDM dan semua mitra pemasok dalam mendukung kontinyuitas pasokan tenaga listrik di Indonesia," kata Zulkifli.
Hingga kini upaya mencari tambahan juga akan terus dilakukan PLN, demi terpenuhinya kebutuhan pasokan batu bara untuk pembangkitan tenaga listrik.
Seperti diketahui, sejak Desember 2020 telah terjadi penurunan pasokan batu bara untuk sektor ketenagalistrikan. Sebabnya kondisi cuaca ekstrem, penurunan produksi tambang, serta kenaikan harga batubara di pasar Internasional.
Kondisi keterbatasan pasokan batu bara tersebut telah menyebabkan terjadinya penurunan stok batu bara di seluruh PLTU PLN. Namun, keterbatasan pasokan batu bara untuk PLTU PLN pada awal tahun 2021 diatasi dengan melakukan penambahan pasokan dari para pemasok eksisting maupun pemasok baru.
"Kami berharap sinergitas antara PLN mitra pemasok dan Ditjen Minerba dapat terus berlanjut dengan baik demi menjaga keandalan listrik di Tanah Air," harapnya.
Saat ini kepastian pasokan batu bara merupakan _quick win_ dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional. PLN tetap berkomitmen untuk memprioritaskan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud nyata dari transformasi PLN.
(Ipeh)
-
Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP, Hasyim Asyari Umbar Rayuan Gombal Hingga Diduga Lakukan Tindak Asusila Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu terkait dugaan tindakan asusila terhadap panitia penyelenggara luar negeri (PPLN)
-
Dirut PLN Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Sehingga secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia
-
Menteri Arifin Minta PLN Perbanyak SPKLU Kendaraan Listrik di Jalur Utama Pemudik Infrastruktur tuh harus ada dulu, supaya orang bisa nyaman kalau mau pergi jauh. PLN sudah mempunyai SPKLU yang cukup banyak, tapi kurang banyak dan mesti diperbanyak lagi. Sekarang kan ada sekitar 1.200 SPKLU, kalau bisa sih sampai 5.000 SPKLU
-
PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku PLN telah memiliki strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED). Dalam skema transisi energi ini, nantinya sumber listrik PLN akan bersumber dari 75% pembangkit yang bersumber dari energi terbarukan dan 25% bersumber dari pembangkit gas
-
PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU