merdekanews.co
Sabtu, 10 April 2021 - 05:59 WIB

Insentif, Bentuk Pengakuan Pemprov Banten Kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Swasta

Anugue - merdekanews.co
Pemberian insentif dinggap sebagai bentuk pengakuan Pemprov Banten terhadap mereka.

Banten, MERDEKANEWS -- Pemberian Insentif Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK/SKh Swasta yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan apresiasi dari para penerima yang merasakan langsung atas keluarnya kebijakan ini. 

Pemberian insentif dinggap sebagai bentuk pengakuan Pemprov Banten terhadap mereka.  

Esta Pangestu, Guru SMA Al-Mubaraq, salah satu penerima insentif yang diberikan langsung oleh Gubernur Wahidin Halim secara simbolis mengaku sangat berterima kasih dan terharu karena baginya pemberina insentif adalah bentuk pengakuan terhadap keberadaan guru swasta yang selama ini kurang mendapatkan perhatian serius. 

"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur atas pemberian insentif ini. Tentu ini sangat berarti sekali buat kami, bukan soal nominalnya tapi ini adalah bentuk pengakuan terhadap keberadaan kami. Ini akan jadi motivasi buat kami untuk terus mengabdikan diri memberikan pendidikan pada generasi muda di Banten, " kata Estu saat diwawancarai, Rabu (7/4/2021). 

Apresiasi juga dikatakan oleh Ikha Kristina Widyakusuma, salah satu guru SMK Kirana Talenta, Kabupaten Tangerang, yang mengaku senang atas pemberian insentif bagi guru dan tenaga kependidikan di SMA/SMK/SKh Swatsa di Banten. 

"Saya mewakili guru swasta di Provinsi Banten berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajarannya atas insentif yang diberikan kepada kami. Ini akan jadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas diri dalam memberikan  pendidikan kepada anak-anak," kata Ikha.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan pemberian insentif ini memang bertujuan untuk membantu perekonomian para guru dan tenaga kependidikan swasta. Meski nominalnya masih terhitung sedikit, namun hal ini merupakan upaya dan niat baik Pemerintah provinsi Banten dalam memperhatikan para guru dan tenaga kependidikan. 

"Dari hati kecil saya memang punya niat, ketika saya terpilih menjadi Gubernur adalah bagaimana caranya mensejahterakan guru. Berangkat dari pengalaman, saya paham betul perjalanan hidup seorang guru. Saya merasakan betul kesulitan guru dalam menata ekonomi dan kehidupannya," kata Gubernur. 

Gubernur berharap, dengan adanya pemberian insentif ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi agar para guru bisa terus meningkatkan perannya dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda di Provinsi Banten. 

“Ini yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat. Saya doakan untuk terus semangat dan berjuang dalam menghasilkan anak-anak yang berkualitas, sehingga anak-anak kita dapat meraih cita-citanya di masa depan,” ungkapnya.

  (Anugue)






  • Al Muktabar Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Banten Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal (Purn) Muhamad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo melantik Al Muktabar menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jl. Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).


  • Pemprov Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan Pemprov Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan wilayah Serpong tepatnya di kawasan BSD Kabupaten Tangerang, sebagai kawasan ekonomi khusus pendidikan. Dan saat ini beberapa kampus ternama telah berdiri di kawasan ini.