Jakarta, MERDEKANEWS - PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo surat kesehatan yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen. Proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian serta mengecek keabsahan berkas.
Terkait informasi adanya pihak lain Di LUAR area Stasiun, yang menawarkan jasa kepada calon penumpang agar menuju klinik tertentu untuk melakukan rapid atau pemeriksaan kesehatan atau mendapatkan surat kesehatan, Daop 1 Jakarta telah melakukan kordinasikan dengan pihak yang berwenang agar dapat melakukan tindak lanjut penelusuran.
Dapat disampaikan bahwa terkait pemeriksaan Rapid penumpang tidak harus melakukan proses tersebut di Stasiun. Pemeriksaan Rapid juga dapat dilakukan di Instasi layanan kesehatan lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah berkas hasil Rapid dengan hasil Non Reaktif tersebut wajib dibawa saat akan melakukan perjalanan KA.
Aktivitas tes Rapid di Stasiun merupakan layanan tambahan yang dihadirkan oleh PT KAI dengan menggandeng PT RNI sebagai penyedia jasa tes Rapid, yang bertujuan untuk mempermudah para pengguna jasa KA yang akan melakukan rapid dengan harga murah. Tes rapid di Stasiun dibanderol seharga 85 ribu, calon penumpang yang akan rapid di Stasiun wajib harus menunjukan bukti kode booking tiket. Jika hasil rapid reaktif maka biaya tiket yang telah dibeli akan dikembalikan penuh. Layanan rapid Stasiun beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 s.d 19.00 WIB
Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan yang ketat, selain berkas rapid atau PCR, calon penumpang kereta api (KA) juga akan melalui prosedur pengukuran suhu tubuh. Apabila saat pengukuran suhu tubuh di Stasiun kedapatan memiliki suhu diatas 37,3 derajat maka calon penumpang tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan penuh. Pengukuran suhu tubuh juga dilakukan secara berkala di atas KA.
Protokol kesehatan lainnya yang juga diterapkan yakni kewajiban penumpang KA menggunakan masker saat berada di lingkungan stasiun dan memakai faceshiled yang diberikan secara gratis pada saat proses boarding.
PT KAI Daop 1 menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KA agar menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk kebaikan bersama yakni pencegahan penularan Covid 19. (SY)
-
Periode Nataru, BPH Migas Catat Kenaikan Gasoline Tertinggi Hingga 15 Persen Pada arus balik II juga terdapat peningkatan gasoline sebesar 9,14%, yang terjadi di tanggal 3 Januari 2024
-
56.525 Orang Gunakan KA di Divre IV Tanjungkarang Selama Masa Libur Nataru jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 109,54 % dibanding periode yang sama di tahun 2022/2023
-
Penumpang Kereta Api Periode Nataru Meningkat 27 Persen, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan Selama masa Nataru tersebut, KAI melayani total 3.505.787 pelanggan KA atau rata-rata 194.766 pelanggan per hari.
-
Pasca Libur Nataru, 488.715 Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Datang di Wilayah KAI Daop 1 Jakarta Adapun secara total untuk hari ini terdapat 20.298 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta dan 32.536 penumpang turun/datang di wilayah Daop 1 Jakarta
-
Perayaan Nataru Tanpa Gangguan Keamanan, IPW: Bukti Keberhasilan Polri IPW menyoroti pengamanan Nataru oleh Kepolisian itu berhasil karena tidak ada gangguan keamanan berarti yang signifikan, terutama gangguan dalam beribadah