Jakarta, MERDEKANEWS – Pemerintah mempersiapkan langkah-langkah penanganan arus balik Idul Adha serta mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan menerapkan pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas yang masuk jalan tol mulai dari Jawa Timur dan Jawa Tengah ke arah Jawa Barat dan Jakarta (Arah Timur ke Barat) yang akan mulai diberlakukan pada Minggu (2/8) pukul 08.00 WIB sampai dengan Senin (3/8) Pukul 08.00 WIB.
Untuk membahas persiapan dan penanganan hal tersebut maka Ditjen Hubdat telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak.
“Dari hasil rapat tersebut, intinya adalah kami akan mulai menyeleksi angkutan barang dari arah Timur ke Barat. Mulai dari Surakarta dan Gerbang Tol Krapyak, juga akan diperketat di Gerbang Tol Kanci untuk kemudian dialihkan ke jalan arteri Pantura,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi pada Sabtu (1/8) usai rapat tersebut.
Untuk proses pengalihan angkutan barang ini, Dirjen Budi juga meminta kepada petugas di lapangan agar ditambah jumlahnya serta berkoordinasi dengan Kepolisian, BPTD, dan Dishub Prov, Kota/Kabupaten setempat.
“Meski demikian pembatasan angkutan barang ini tetap menyesuaikan kondisi kemacetan di jalan tol yang sewaktu-waktu dapat diubah sesuai diskresi dari Kepolisian yang dikomandoi oleh Korlantas Polri,” jelas Dirjen Budi.
Rapat koordinasi yang digelar secara daring tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Korlantas Polri, Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah-DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, serta kepala Dinas Provinsi Kota/Kabupaten sejumlah daerah terkait.
Selain itu, untuk memperlancar arus balik maka pihak Kepolisian bekerjasama dengan Operator Jalan Tol akan menerapkan _contraflow_dari arah Timur ke Barat di Tol Jakarta Cikampek di KM 65 (setelah pertemuan antara tol Trans Jawa dengan tol Purbaleunyi) hingga KM 47 (Ramp on Jakarta Cikampek Elevated) jika diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan terutama dari arah Timur (Jateng dan Jatim).
“Untuk menunjang kelancaran lalu lintas, maka pekerjaan konstruksi di sekitar _Main Road_ jalan tol yang melibatkan kendaraan dan alat berat akan dihentikan sementara pada hari Sabtu - Minggu. Juga kami minta petugas pengelola jalan tol di _rest area_ agar melarang kendaraan parkir di pinggir jalan tol sekitar _rest area_,” imbuhnya. (Gaoza)
-
Dirjen Bimas Buddha: KUA untuk Semua Agama Permudah Umat Akses Layanan Pemerintah Kami menyambut baik dan mendukung rencana Bapak Menteri Agama terkait pelayanan administrasi keagamaan melalui KUA
-
Haji 2024: Setelah Soekarno Hatta, Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Siap Terapkan Fast Track Tiga bandara tersebut siap digunakan untuk Macca Road
-
Kepala Staf Angkatan Darat Dukung Penuh Program Pompanisasi Kementan TNI dan petani terus memperkuat sinergitasnya terutama dalam memperkuat program kementan yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional
-
Buka Raker Ditjen Perhubungan Laut, Menhub Terus Dorong Peningkatan Digitalisasi Layanan Pembangunan sektor transportasi laut memiliki tantangan yang besar. Tantangan tersebut antara lain pembenahan tata kelola sektor logistik, optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta peningkatan kualitas SDM
-
Tingkatkan Ekspor Perikanan, Menhub Maksimalkan Potensi Pelabuhan Bitung Tahun 2023 jumlah ekspor perikanan dari Sulut ke negara Jepang sebesar 113.231 kg. Ke depan akan terus kita tingkatkan, bukan hanya ke Jepang tapi juga ke negara Asia lain seperti Cina dan Korea