Jakarta, MERDEKANEWS – PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan bahwa seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkoordinasi intensif dan berkomitmen dalam menjalankan prosedur keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat di tengah pandemi COVID-19.
Salah satu prosedur yang dijalankan adalah pemeriksaan rapid test oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terhadap penumpang di dalam penerbangan repatriasi WNI yang baru mendarat di Soekarno-Hatta.
“Ketika mendarat di Soekarno-Hatta, penumpang pesawat di dalam penerbangan repatriasi diwajibkan antara lain mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC), pemeriksaan suhu tubuh, lalu menjalani rapid test untuk pendeteksian dini terkait COVID-19,” ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga.
Adapun berkat proses rapid test yang dilakukan oleh KKP kemarin, 7 Mei 2020, dan juga berdasarkan keterangan KKP diketahui terdapat 11 penumpang di dalam penerbangan repatriasi yang terdeteksi reaktif terhadap COVID-19.
KKP kemudian menjalankan penanganan selanjutnya sesuai prosedur hingga penumpang yang terdeteksi reaktif tersebut ditangani di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
“Seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta saling mendukung guna menjaga agar prosedur dapat dijalankan dengan baik,” ujar Febri Toga.
Adapun sejak 2 Maret 2020 hingga kini, Soekarno-Hatta telah melayani kedatangan sekitar 15.000 WNI yang merupakan penumpang di dalam penerbangan repatriasi.
Febri Toga menuturkan Soekarno-Hatta siaga 24 jam untuk menyambut WNI dalam penerbangan repatriasi kembali ke Tanah Air.
“Seluruh prosedur dijalankan termasuk physical distancing di area kedatangan dalam menyambut WNI yang tiba di dalam penerbangan repatriasi. Beberapa penerbangan tiba bersamaan dengan jumlah penumpang cukup banyak, seperti misalnya pada 7 Mei 2020, di mana 400 penumpang mendarat bersamaan dan kami tetap mengawal agar prosedur tetap dijalankan,” ujar Febri Toga.
(Gaoza)
-
Bandara Soetta Capai Posisi Terbaik Sepanjang Sejarah di Daftar 100 Bandara Terbaik Dunia Pencapaian ini sekaligus memenuhi target AP II, yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soekarno-Hatta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia.
-
Jumlah Penumpang Pesawat Pada Puncak Arus Balik di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pada puncak arus balik sebanyak 186.774 orang dengan pergerakan pesawat 1.153 penerbangan
-
Bandara Kertajati Perdana Layani Angkutan Lebaran, Jumlah Penumpang Sentuh 1.900 Orang/Hari Bandara Kertajati secara perdana melayani angkutan lebaran tahun ini, setelah beroperasi penuh pada 2023. Kami berharap masyarakat Jawa Barat dapat merasakan layanan angkutan lebaran yang lebih baik di Bandara Kertajati
-
Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini memiliki runway berukuran 2.510 meter x 45 meter, di mana dapat didarati oleh pesawat narrow body
-
Bandara Banggai Laut akan Jadi Pusat Konektivitas Vital Bagi Pengembangan Ekonomi, Pariwisata, dan Pertumbuhan Sulteng Terminal bandara seluas 1400 meter persegi diproyeksikan untuk mampu menampung hingga 39.000 penumpang per tahun, untuk memberikan layanan yang nyaman dan efisien bagi para pengguna jasa transportasi udara khususnya bagi warga Banggai Laut dan sekitarnya