Jakarta, MERDEKANEWS - Dunia sedang digemparkan oleh wabah pandemi covid-19 yang sudah memakan korban hampir 15.000 jiwa di seluruh dunia per tulisan ini dibuat. Indonesia pun tak luput dari wabah pandemi ini, yang saat tulisan ini dibuat yaitu pada hari ke-20 sudah menginfeksi setidaknya 514 jiwa dengan korban meninggal sebanyak 48 orang.
Menghadapi wabah pandemi covid-19 yang menyebar dengan sangat cepat dan luas ini membuat sistem kesehatan Indonesia terpukul cukup telak, puluhan orang tenaga kesehatan positif tertular covid-19 bahkan sudah ada 3 orang dokter dan 1 orang perawat yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus covid-19 ini.
Faktor yang paling menghambat para dokter dan perawat melakukan tugasnya adalah kurangnya ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) di tempat mereka bekerja, yang membuat para pejuang kesehatan kita menjadi rentan tertular penyakit covid-19. Bila keadaan ini terus berlanjut maka kemampuan sistem kesehatan negara kita dalam menangani wabah pandemi ini akan menurun secara drastis dan pada akhirnya membuat korban berjatuhan semakin banyak, sangat berbahaya.
Oleh karena itu kami para pengusaha, internet marketer, tenaga medis, pekerja kreatif, profesional, influencer, dan content creator berinisiatif membuat gerakan bernama AyoBergerak.id yang diketuai oleh Cesar Rohedi, adapun tujuan gerakan ini adalah sekuat tenaga menghimpun kekuatan masyarakat Indonesia melalui platform internet dengan hashtag #AyoBergerakBantuMedis untuk fokus membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh para dokter dan perawat dalam menangani pandemi wabah covid-19 ini.
Program awalan yang dilakukan oleh ayobergerak.id adalah mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi relawan penggerak dan berdonasi untuk dibelikan APD dan didistribusikan langsung kepada dokter dan perawat di rumah sakit – rumah sakit yang membutuhkan, supaya mereka lebih optimal berjuang dan terhindar dari resiko ikut tertularnya penyakit covid-19.
AyoBergerak.id bekerjasama dengan Yayasan Juara Insani & Yayasan Bersama Beramal Sholeh dengan legalitas Surat Keputusan Nomor AHU-0014082.AH.01.04.Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019, untuk mengelola dana bantuan yang masuk dan akan digunakan untuk membantu penyediaan APD bagi para dokter dan perawat yang membutuhkan.
Selain itu AyoBergerak.id juga mengundang Anda semua untuk ikut berkontribusi menjadi relawan digital dengan bergabung lewat link https://relawan.ayobergerak.id/ dan juga dapat berdonasi untuk membantu donasi ke tenaga medis di https://ayobergerak.id/
Informasi lebih lanjut bisa ditemukan di:
Contact Person
Cesar Rohedi (Ketua Gerakan) - 0818-495-151
Agung Prasetyo Utomo (Humas) - 0812-1055-458
Website Donasi
www.ayobergerak.id
Daftar Jadi Relawan
https://relawan.ayobergerak.id/
Email
[email protected]
Media Sosial
Facebook: Facebook.com/ayobergerak.id
Instagram: instagram.com/ayobergerak_id
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCBFSiuNbTH2Rz3QQ_E-1p5A
-
Utamakan Nyawa Rakyat, Ferry Mursyidan Minta Jokowi Tunda Pilkada Serentak 2020 Sampai Pandemi COVID-19 Reda Mantan Ketua Pansus Pemilu DPR, Ferry Mursyidan Baldan (FMB) mengingatkan pemerintah untuk tidak memaksakan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19. Kalau pemerintahan Joko Widodo nekat menggelar pilkada, jangan heran kalau sebaran pandemi COVID-19 semakin tak terkendali.
-
Ingin Pandemi COVID-19 Minggat Cepat, Petrokimia Gresik Modali Riset RSUD Dr Soetomo Rp163 Juta Pemerintah mendorong aksi nyata BUMN dalam memerangi Pandemi COVID-19 di bumi Nusantara. Hal ini sudah dijalankan Petrokimia Gresik (PG).
-
Taspen Luncurkan Layanan Pesona Via WhatsApp Antisipasi Penyebaran Corona PT TASPEN (Persero) meluncurkan layanan Pesona (Pensiun Sehat Tanpa Corona). Layanan ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah khususnya para Aparatur Sipil Negara dan para pensiunan di tengah merebaknya virus Covid-19.
-
Gaungkan Penuhi Masjid, Gatot "Ditampar" Suhendra: Jangan Cari Panggung! Jangan cari panggung! "Tamparan" keras ini datang dari tokoh intelijen senior Suhendra Hadikuntono untuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Lho, apa urusannya ya?