Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menghimbau kepada seluruh karyawan dan Deputi nya untuk mematuhi anjuran dan langkah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sebagai Kepala Negara, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Pemerintah akan terus meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Sebagai langkah awal, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran untuk bekerja dari rumah masing-masing.
"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, Ini lah saatnya kerja bersama-sama saling tolong menolong dan gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah ini cepat selesai," kata Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu.
Senada dengan anjuran Presiden Jokowi, penerapan mekanisme kerja dari rumah atau flexi work juga telah dilakukan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Kebijakan ini sudah diterapkan mulai hari Senin 16 Maret 2020 hingga dua minggu ke depan untuk meminimalisir interaksi antar karyawan.
“Kementerian PPN/Bappenas telah membuat kebijakan, bahwa seluruh karyawan baik itu staff maupun Deputi bisa bekerja dari rumah atau flexi work. Meskipun bekerja dari rumah, namun saya minta kepada semuanya untuk bekerja semaksimal mungkin,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso pada hari Rabu (18/03/2020) pagi hari.
Kementerian PPN/Bappenas juga mengarahkan pegawainya yang melaksanakan flexiwork untuk selalu memonitor kesehatan fisik masing-masing terhadap gejala yang menyerupai covid-19 seperti batuk, demam, dan sesak nafas.
“Saya berharap wabah Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia dan dunia bisa segera berlalu. Oleh karena itu kita membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa, terutama dengan bersikap tenang, namun tetap waspada serta saling membantu dan menghargai,” kata Menteri Suharso.
(Hadi Siswo)
-
Bappenas Perkuat Peran Zakat dan Wakaf Bagi Pembangunan Nasional Zakat dan wakaf memiliki nilai strategis dalam mengurangi kemiskinan, kebodohan, dan kesenjangan. Zakat berpotensi sangat besar, mencapai Rp250,4 triliun per tahun
-
Bappenas Dorong Penguatan Pasar Modal Untuk Capai Indonesia Emas 2045 Salah satu upaya transformasi ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045 adalah melalui industrialisasi. Strategi ini membutuhkan peran pasar modal untuk meningkatkan pembiayaan di sektor industri manufaktur
-
Kemenag - Bappenas Bakal Gelar Zakat Impact Forum 2024, Bahas Apa? Forum nasional ini sifatnya memfasilitasi dan menunjukkan bahwa semua pihak selama ini sudah berperan dalam pengelolaan zakat. Manfaatnya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat
-
Gelar Training Of Trainers, Bappenas-Kemendagri Sepakat Tingkatkan Keselarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045 Sinkronisasi perencanaan pembangunan adalah untuk menciptakan keselarasan, keterpaduan, dan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan yang berorientasi kolaborasi
-
Menteri Suharso: Peran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Tringular untuk Atasi Ketidakpastian Global Menteri Suharso menjelaskan pentingnya KSST untuk mengatasi ketidakpastian global