Jakarta, MERDEKANEWS -- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengkonfirmasi, lima warga warga Banten dinyatakan positif terkena virus corona. Satu orang diantaranya meninggal dunia pada Senin sore (16/3) berasal dari Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.
"Bahwa positif terkena virus corona lima orang warga Banten," ungkapnya di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl Ahmad Yani No 158 Kota Serang.
"Dari lima orang yang positif, satu orang dari Pondok Aren tadi sore meninggal dunia," ungkap Gubernur Banten dengan prihatin.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Kadinkes Provinsi Banten dr Ati Pramudji H menjelaskan, tiga orang dari Kabupaten Tangerang yakni dua orang dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu orang dari Kecamatan Curug, serta satu orang dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang saat dalam perawatan.
Dikatakan, sampai dengan saat ini di Provinsi Banten Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 130 orang. Semwntara Pasien Dalam Pengawasan (PDP)18 orang. Sebanyak 5 orang dinyatakan sembuh. Sementara menunggu hasil laboratorium sebanyak 13 orang.
Gubernur WH juga memghimbau masyarakat Banten untuk tetap tinggal di rumah, jangan keluar rumah kalau tidak perlu, menghindari tempat-tempat umum, dan memperbanyak asupan gizi.
"Sebagai orang yang beriman, mari banyak berdoa kepada Allah SWT," himbaunya.
Sebagai informasi, langkah Gubernur Banten menyampaikan informasi dan himbauan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang
Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Sebelumnya Gubernur Banten telah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Banten dengan SK Nomor: 443/Kep.114-Huk/2020.
Selanjutnya ditindaklanjuti dengan sosialisasi kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) di Provinsi Banten serta pembentukan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten.
-
Pertama di Provinsi Banten, Kabupaten Lebak Launching Data Statistik Sektoral Daerah dalam e-Walidata SIPD Tahun 2024 Pertama di Provinsi Banten, Kabupaten Lebak Launching Data Statistik Sektoral Daerah dalam e-Walidata SIPD Tahun 2024
-
Dari Kades Hingga Pj Gubernur: ASN Tak Netral di Pemilu 2024 Erat dengan Politik Uang dan Pemenangan Calon Tertentu Temuan itu didapat Komnas HAM di kalangan tingkat desa hingga gubernur yang ada di beberapa daerah
-
Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Legislator: Yakin Sampai 2025 Masih Jadi Gubernur DKI? Atau pak Heru sudah sangat yakin ya untuk menjadi Gubernur sampai 2025
-
Inflasi Terkendali, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Kita Upayakan Lebih Baik Lagi Inflasi Terkendali, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Terus Kita Upayakan Lebih Baik Lagi
-
Kemendagri Dorong Pembangunan Flyover di Kabupaten Lebak Guna Urai Kemacetan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Ditjen Bina Pembangungan Daerah Kemendagri menggelar rapat audiensi bersama Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, PFID Kementerian PUPR, Direkotrat Transportasi Bappenas, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Lebak, PT KAI, dan PT KCI untuk membahas tentang usulan Pemerintah Kabupaten Lebak kepada pemerintah pusat untuk membangun flyover pada tiga titik perlintasan kereta api yang kerap menyebabkan kemacetan di Kabupaten Lebak.