
Jakarta, MERDEKANEWS - Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir mengapresiasi kinerja Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal (Pol) Idham Aziz yang hanya dalam waktu empat bulan pertama berhasil membuat sejumlah gebrakan dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
Baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maupun penegakan hukum, termasuk dalam memberantas tindak pidana korupsi. "Kita apresiasi kinerja Pak Idham Azis. Ini seperti yang sudah kita prediksi dalam proses fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) akhir Oktober lalu," ungkap Adies baru-baru ini.
Saat melakukan fit and proper test terhadap Idham Azis, calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo, Adies banyak memuji. Baik karena prestasinya yang berhasil melumpuhkan gembong teroris Dr Azhari dan Santoso, pribadinya yang sederhana, maupun keluarganya yang harmonis. "Beliau memiliki kemampuan dan kapabilitas sebagai Kapolri," kata Adies Kadir, Selasa (29/10/2019).
Politisi Partai Golkar itu kemudian mencatat sejumlah gebrakan yang dilakukan Idham sejak dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri awal November lalu. "Selain berhasil menjaga kamtibmas sehingga kondusif bagi pertumbuhan dunia usaha, juga menganjurkan hidup sederhana untuk kalangan internal Polri, dan juga pencegahan dan penindakan kasus-kasus korupsi," jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur I ini.
Catatan media, sejak dilantik, Idham Azis langsung menunjukkan karakternya yang tegas. Gebrakan demi gebrakan internal terus ia lakukan untuk melanjutkan reformasi struktural dan kultural di tubuh Polri.
Pada 31 Desember 2019, misalnya, Idham mengeluarkan perintah strategis ke seluruh personel Polri sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram No. 3388. Perintah tertulis ini disampaikan Kapolri selaras dengan kebijakan Presiden Jokowi yang disampaikan saat Rakornas Forkopimda Desember 2019 lalu untuk percepatan pembangunan dan kemajuan di desa dan kabupaten/kota di Indonesia.
Ada 15 instruksi penting Kapolri terkait penanganan tindak pidana korupsi pada pemerintah daerah, yang dibagi dalam tiga hal. Pertama, terkait penanganan laporan atau pengaduan masyarakat yang berindikasi tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan pemerintah daerah.
Kedua, terkait pelaksanaan pencegahan, pengawasan, dan penanganan permasalahan dana desa. Ketiga, instruksi dalam melaksanakan upaya pencegahan, penyelidikan, dan penyidikan tindak pidana korupsi yang lebih profesional dan berintegritas. Gebrakan berikutnya Idham menginstruksikan agar jajaran Polri tak memamerkan gaya hidup secara berlebihan, termasuk di media sosial. "Ini terlihat sederhana, namun sebenarnya sedang melakukan perubahan besar soal mental,” tandas Adies.
(Setyaki Purnomo)
-
Siaga 98 Dukung Komisi III DPR RI Panggil Menkopolhukam dan PPATK Terkait Transaksi 300 Triliun di Kemenkeu "Siaga 98 memahami bahwa penyelidikan dapat dilakukan oleh Kemenkeu karena predicate transaction berasal dari transaksi yang terjadi dalam ruang lingkup kementerian keuangan dalam hal ini pajak, kepabeanan dan cuka.
-
Jadi Narasumber Acara FGD Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersama Bank Indonesia, Anis Byarwati: Dorong Pengembangan Wirausaha Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Jakarta Timur, Dr. Anis Byarwati, hadir menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan "Potensi Kemandirian Ekonomi Masyarakat Sebagai Kontribusi Peningkatan Ekonomi Nasional". Acara yang diinisiasi oleh Yayasan Shaliza Sinergi Indonesia bekerjasama dengan Bank Indonesia itu diadakan di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur (9/03/2023).
-
Komisi I DPR Dukung Gerak Cepat KSAD Dudung Atasi Masalah Papua Komisi I DPR Dukung Gerak Cepat KSAD Dudung Atasi Masalah Papua
-
Buku Inspirator Jakarta Mejeng Di Kopi & Co Telaga Golf Sawangan Depok MERDEKA NEWS - Buku Inspirator Jakarta berjudul Kuli Rakyat vs Pelayan Corona mejeng di kafe kopi. Pemandangan itu terlihat di Cafe Kopi&Co.
-
Gantikan Menteri Siti Nurbaya, Inkado Kini Dipimpin Sultan Jakarta Utara MERDEKA NEWS - H Ahmad Sahroni memimpin Perguruan Karate Inkado. Wakil Ketua Komisi III DPR yang dikenal sebagai Sultan Jakarta Utara itu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB Inkado untuk periode 2022-2027.