Makassar, MERDEKANEWS -- Media Sosial telah menjadi salah satu sarana penyampaian informasi di era 4.0, di mana informasi bisa disebarkan dengan cepat dan mudah. Namun demikian, penggunaan Media Sosial, khususnya oleh instansi pemerintahan, perlu disikapi dengan baik dan bijaksana.
“Khusus bagi instansi pemerintahan, penggunaan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi, komunikasi, dan edukasi kepada masyarakat secara luas perlu dimaksimalkan dan dikelola secara profesional.”
Demikian disampaikan oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah, pada saat membuka secara resmi acara Bimtek Tata Cara Pemberitaan di Media Sosial yang digelar oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar di Hotel Arya Duta Makassar, Kamis (20/2).
Rahmatullah beranggapan, bahwa untuk memaksimalkan pengelolaan Media Sosial secara profesional tersebut diperlukan kemampuan yang mumpuni dari para pengelola media sosial instansi pemerintahan dalam memilah informasi.
“Petugas yang mengelola medsos harus mengetahui jenis-jenis informasi, mana yang bisa disampaikan ke publik, dan mana yang ranahnya pribadi,” ujar Rahmatullah.
Selain itu, Rahmatullah menambahkan, diperlukan pula pengetahuan tentang bagaimana cara menyampaikan informasi ke publik secara atraktif, edukatif, dan normatif agar tujuan dari penggunaan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi, komunikasi serta edukasi kepada masyarakat secara luas bisa tepat sasaran.
Menurut Rahmatullah, penyelenggaraan Bimtek ini memiliki arti penting dan strategis guna menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi dalam pemberitaan melalui konten media sosial.
Bimtek ini diharapkan dapat mencetak tenaga yang handal dan taat aturan dalam menginformasikan berita melalui media sosial yang baik, benar dan berkualitas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku sehingga dapat menjadi sarana komunikasi pemerintah yang edukatif, berkualitas, dan bersinergi.
“Marilah kita jadikan sosial media kita sebagai sarana penyampaian informasi, komunikasi dan edukasi masyarakat terkait program kerja dan kebijakan-kebijakan Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” tutup Rahmatullah.
Bimtek Tata Cata Pemberitaan di Media Sosial yang digelar selama dua hari sampai dengan Jumat (21/2) ini dihadiri oleh sekitar 60 (enam puluh) orang peserta yang terdiri dari pengelola Media Sosial di Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Otoritas Pelabuhan Utama Makssar, Belawan, Tanjung Perak dan Tanjung Priok, Dishubkominfo Provinsi Sulawesi Selatan, Distrik Navigasi Kelas I Makassar, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, PIP Makassar, BP2IP Barombong, ATKP Makassar, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) di wilayah Sulawesi Selatan.
Adapun bertindak selaku narasumber adalah Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Setditjen Perhubungan Laut, Benny Sanjaya Bahusin, Pimred Fajar Online, Rasid Alfarisi, yang memberikan materi tentang Kiat Menulis Cepat dan Memilih Angle Berita Online, serta Praktisi Film, Andi Moch Palaguna, yang memberikan materi tentang Make a Good Video with Smartphone.
-
Ditjen Hubla Sosialisasi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ditjen Hubla Sosialisasi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja
-
Sidang IMO MEPC Ke-81 di London, Indonesia Aktif Sampaikan Perlindungan Lingkungan Maritim Sidang IMO MEPC Ke-81 di London, Indonesia Aktif Sampaikan Perlindungan Lingkungan Maritim
-
Kemenhub Sediakan Puluhan Ribu Tiket Gratis Kapal Laut untuk Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1445, Berikut Daftarnya Dengan program ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat dapat terlaksana dengan lebih mudah dan terjangkau
-
Sidang IMMO SSE Ke-10: Indonesia dan Negara Maritim Dunia Bahas Perlengkapan Keselamatan Kapal sidang SSE ke-10 ini menarik karena beberapa pembahasan isu sistem dan perlengkapan keselamatan kapal
-
Jelang Sidang IMO MEPC Ke 81 London, Kemenhub Pimpin Persiapan Delegasi Indonesia kegiatan ini juga bertujuan membahas berbagai usulan dari negara anggota IMO berkaitan dengan perlindungan lingkungan maritim