Tangsel, MERDEKANEWS -- Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia dari jabatannya sebagai konsekuensi atas tindakan pelanggaran yang telah dilakukan harus dijadikan pesan yang sangat jelas dan tegas.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sikap tegas Menteri BUMN tersebut merupakan pesan agar seluruh jajaran pejabat tinggi BUMN dapat bekerja dengan baik sekaligus menjaga integritas.
"Saya kira pesannya tegas sekali. Sudah, saya enggak akan mengulang. Jangan ada yang mengulang-ulang seperti itu lagi," kata Presiden di sela kunjungan kerja ke Tangerang Selatan, Jumat, 6 Desember 2019.
Menurutnya, apa yang dilakukan Menteri BUMN juga harus menjadi perhatian seluruh BUMN yang ada. Kepala Negara tentunya tak ingin peristiwa serupa kembali terjadi di kemudian hari.
"Menteri BUMN kemarin sudah tegas sekali. Itu pesan untuk semuanya, jangan main-main," tuturnya.
(Gaoza)
-
Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Pascagempa Sulbar Rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dan bangunan tersebut dilakukan dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,31 triliun
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Permohonan Pasangan Anies-Muhaimin Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak seluruh permohonan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
-
Pencalonan Gibran Sah, MK Tolak Dugaan Adanya Intervensi Presiden dalam Perubahan Syarat Paslon Mahkamah Konstitusi (MK) menolak dalil permohonan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersebut