merdekanews.co
Selasa, 19 November 2019 - 20:47 WIB

Fahri Hamzah: Kasus Novel Terhambat Karena Conflict Of Interest

Gaoza - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS -- Wakil ketua umum Partai Gelora Fahri Hamzah berkomentar terkait mangkraknya kasus Novel Baswedan disebabkan oleh conflict of interest antara KPK dan Polri.

Hal tersebut dikatakannya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan,19/11/2019.

"Ada wilayah pribadi orang masing-masing sebagai pencari keadilan, tetapi ada juga wilayah kelembagaan yang tidak dapat dicampur, sebab itu namanya conflict of interest," kata Fahri.

Fachri melihat ada fenomena saling mengunci yang belum selesai di antara para penegak hukum dan para pemberantas korupsi. 

"Karena kedua duanya membawa klaim yang sama, masing masinglah gitu. Sehingga kasus Novel sudah menjadi perdebatan politik daripada perdebatan hukum, yang kemudian membuat semuanya menjadi tidak clear begitu." Ucapnya.

Fahri menyarankan agar kasus Novel Blasteran sebagai kasus kelembagaan dengan bantuan pengara, agar tidak terjadi tarik menarik antara KPK dan Polri.

"Itulah sebabnya saya pernah mengusulkan agar KPK melepas kasus Novel ini sebagai masalah kelembagaan. Bantulah Novel secara hukum dengan lawyer, tapi biarkanlah Novel mencari keadilannya sendiri." Tegasnya.

Mantan kader PKS tersebut menambahkan agar kasus Novel Baswedan tidak menjadi kasus problem kelembagaan. Karena jika dijadikan sebagai problem kelembagaan, akan terjadi benturan antar lembaga lembaga yang ada. 

"Akhirnya yang berbenturan bukan para pencari keadilan dengan lembaga,tetapi antara lembaga dengan lembaga." Ungkapnya.

Fahri berharap, agar kasus Novel tidak dibumbui hal politis. 

"Kasihan juga Novelnya, karena menjadi berada di tengah terombang ambing seolah olah pembelaan KPK terhadap Novel sebagai kelembagaan baik buat Novel tapi sebaliknya ini sangat buruk buat Novel." Tandasnya. (Gaoza)






  • Ekspansi Pasar, PT. Tiga Landak Makmur Bersaing di Pasar Timur Tengah dan Eropa Ekspansi Pasar, PT. Tiga Landak Makmur Bersaing di Pasar Timur Tengah dan Eropa Indonesia merupakan negara kaya akan rempah palawija hasil dari tanah yang subur. Peluang ini dimanfaatkan oleh PT. Tiga Landak Makmur (TLM) yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan distribusi produk khususnya makanan, minuman, dan bumbu dapur untuk menembus pasar internasional khususnya Timur Tengah dan Eropa.