merdekanews.co
Selasa, 22 Oktober 2019 - 18:47 WIB

SANKEN Hadirkan Kegembiraan Di Puncak Acara Hari Santri Nasional

Deka - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS --
Ribuan jamaah antusias berebut berbagai produk SANKEN di arena Puncak Acara Hari Santri di Masjid KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Utara, Senin (21/10/2019) malam. Terlebih ketika KH Misbahul Munis Kholil ikut mengundi di tengah jamaah.

Puncak Acara Hari Santri di masjid KH Hasyim Asyari, Cengareng, Senin malam berlangsung meriah. Tiga ribuan jamaah memadati arena. Di dalam masjid penuh jamaah. Duduk rapi menghadap panggung rendah, tempat para Kyai memimpin sholawat Nariyah.

“Hari ini, kita membaca 1 miliyar sholawat Nariyah. Agar bangsa yang saat ini dipimpin ulama berjalan aman dan damai,” ujar Ketua Panitia, KH Misbahul Munir Kholil.

Kyai Misbah (KH Misbahul Munir Kholil), tampil memimpin acara pengundian.

 

Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU ini menjelaskan, jumlah 1 miliar sholawat Nariyah itu dibaca oleh jutaan warga Nahdhatul Ulama di berbagai tempat. Secara serempak.

“Mulainya dari sini. Oleh ribuan jamaah yang hadir di tempat ini. Jutaan jamaah di berbagai tempat, pondok-pondok pesantren NU, juga melakukan hal yang sama. Serempak hari ini. Kecuali di Papua, sudah berlangsung kemarin (Minggu, 20/10/2019),” tutur Kyai Misbah.

Usai acara pembacaan sholawat Nariyah, jamaah tidak langsung bubar. Mereka mengikuti undian doorprize berhadiah produk-produk SANKEN. Dari tiga ribuan jamaah yang hadir, panitia berhasil mengumpulkan 1.300 kupon.

Terbayang, betapa ramainya acara undian itu. Berbagai teriakan jamaah menyambut suara panitia, saat menyebut nomor undian. Suara ayah, ibu dan anak-anak mereka.

Suasana makin heboh, ketika Kyai Misbah (KH Misbahul Munir Kholil), tampil memimpin acara pengundian. Teriakan histeris datang dari peserta yang mendapat rezeki dari nomor yang disebut Kyai Misbah.

Seorang ibu setengah baya.
Si ibu maju mendekati Kyai Misbah. Menerima hadiah dan mencium tangan pak Kyai berkali-kali. Seraya mengucap rasa syukur dan terima kasih.

“Ucapkan terima kasih juga kepada SANKEN,” ujar Kyai Misbah.

“Terima kasih SANKEN,” ucap Si Ibu sembari berteriak. (Deka)