Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, kritik terhadap pemerintah tetap harus ada agar terjadi sinergitas lembaga eksekutif dan legislatif.
DPR juga tidak menjadi lembaga yang mengikuti keinginan pemerintah dan akan mengawasi kinerja pemeritahan.
"Sinergi itu menurut saya antara eksekutif dan legislatif itu harus dilakukan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun, bukan berarti kita itu kayak tukang stempel juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8/10/2019.
DPR juga memberikan solusi kepada pemerintah agar kebijakan berjalan sesuai keinginan rakyat.
Puan juga berharap dinamika politik yang terjadi di DPR akan memberikan harmonisasi karena perbedaan politik adalah hal yang wajar.
"Jangan sampai silaturahmi gotong royong yang ada itu kemudian menjadi tercerai berai hanya karena kepentingan individu, atau kelompok. Karena komitmen yang akan kami bangun adalah bagaimana menjaga NKRI tetap utuh dengan sesuai dengan konstitusi adalah parpol sebagai salah satu pilar demokrasi," ungkapnya.
Lebih lanjut Puan juga menegaskan, akan membentuk parlemen membangun disertai solusi konkrit.
"Saya juga tidak setuju, apa yang dilakukan eksekutif kita setujui tanpa kita ketahui baik buruknya bagi bangsa dan negara. DPR ini akan memberikan pengawasannya, memberikan otokritik dan kritiknya tapi jangan tidak ada solusinya," tandasnya. (Gaoza)
-
DPR RI Setujui Capim dan Cawas KPK Periode 2024-2029 Rapat paripurna DPR telah menyetujui 5 calon pimpinan dan 5 calon dewan pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029
-
Tinjau Kesiapan Nataru, Komisi VI DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Bandung dengan Whoosh Tinjau Kesiapan Nataru, Komisi VI DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Bandung dengan Whoosh
-
Polri Tanggapi Permintaan Evaluasi Penggunaan Senpi Anggotanya pihaknya terbuka mengenai evaluasi berkala penggunaan senjata api dari masyarakat
-
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua, Berikut Daftar Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 Setyo Budiyanto mendapatkan suara terbanyak untuk posisi Ketua KPK
-
PPATK Didorong Segera Tuntaskan Analisis Rekening Ivan Sugianto Sahroni mendorong PPATK untuk segera menyelesaikan analisisnya