merdekanews.co
Senin, 23 September 2019 - 00:37 WIB

Diserbu Isu Miring, BTN Pastikan Seluruh Proses Bisnis Mengikuti GCG

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Direktur BTN Nixon LP Napitupulu

Jakarta, MERDEKANEWS - Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu memastikan, perseroan konsisten menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

"Saya pastikan seluruh proses bisnis di BTN sudah berdasarkan dengan aturan dan GCG, tegasnya dalam keterangan pers yang diterima media, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Nixon menjelaskan, saat ini, Bank BTN telah menjadi bagian dari bank terbesar kelima di Indonesia berdasarkan besaran aset. Perseroan juga telah menjadi mitra pemerintah bertahun-tahun dalam menyiapkan pembiayaan rumah layak bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Apalagi dalam program sejuta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah dan menjadi program dari Kementrian Pupera, BTN menjadi pelaku utama dalam program tersebut. Lebih dari 90% program Fasilitas Likuiditas Program Perumahan (FLPP) didukung Bank BTN. Sehingga sangat mustahil apabila perseroan tidak menjalankan bisnisnya sesuai dengan aturan apalagi GCG.

Oleh karena itu, Nixon menampik adanya tuduhan sejumlah elemen yang melakukan demo akhir-akhir ini terkait dengan kinerja perseroan yang tidak GCG. "Mana mungkin sejumlah penghargaan yang diterima oleh BTN baik dari dalam maupun luar negeri terkait dengan GCG kalau Bank BTN tidak GCG," tegasnya.

Nixon meminta, masyarakat dan seluruh stakeholder BTN tidak mudah percaya dengan aksi demo-demo itu. Mereka yang melakukan demo itu mempunyai tujuan yang tidak baik untuk kemajuan BTN.

Padahal, kata dia, BTN punya misi mulia yakni membantu pemerintah dalam mendukung pembiayaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di mana, masyarakat kurang mampu bisa memiliki rumah melalui program KPR. Tentu saja karena peran yang sudah dilakukan BTN. "Harusnya peran itu didukung oleh semua pihak dan tidak justru sebaliknya, kata Nixon.

Oleh karena itu, patut diduga kabar tak sedap sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Eskalasinya semakin meningkat menjelang RUPSLB perseroan yang diagendakan pada pertengahan Oktober mendatang. "Kami bersama BOD yang sekarang mendapat amanah sesuai hasil RUPSLB tanggal 28 Agustus lalu solid dan akan membawa BTN mencapai target bisnis 2019 sesuai dengan RBB," tegasnya.

Masih segar dalam ingatan, BTN pada 23 Agustus 2019, berhasil meraih penghargaan The Best Indonesia GCG Implementation. Pada November 2018, BTN masuk dalam daftar Top 50 Asean GCG, BTN juga masuk pada Top 3 Public Listed Company di Indonesia dalam penerapan GCG. Tahun sebelumnya yakni 2017, BTN menerima Annual Report Award terkait penerapan GCG perusahaan BUMN perbankan listed company. (Setyaki Purnomo)