merdekanews.co
Jumat, 03 Mei 2019 - 07:45 WIB

Hotspot Di Indonesia Turun Tajam

Menteri LHK Pamer Keunggulan BMKG Ke Dubes ASEAN

MUH - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS -Para dubes ASEAN berkunjung ke Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di Kemayoran, Jakarta. Mereka datang bersama Menteri LHK Siti Nurbaya. 

"Kita ajak Sekjen dan para dubes ASEAN melihat kapasitas dan kemampuan  Indonesia, khususnya BMKG dalam pemantauan dan pengendalian asap dan kebakaran hutan. Badan ini sangat tinggi dalam hal peramalan meteoroligi, klimatologi, dan geofisika. Dan ini hendaknya menjadi pertimbangan dalam menentukan penempatan ASEAN Coordination Centre for Transboundary Polution Control," ujar  Siti.

Menteri Siti mendapat informasi bahwa BMKG  ini termasuk lembaga meteorologi dan geofisika yang terbaik di dunia.

“Jadi saya pamerin ke Sekjen ASEAN dan perwakilan negara lain. Ini juga penting untuk memberikan gambaran kepada negara sub regional ASEAN untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Bahwa Indonesia, itu advance dalam pengetahuan teknologi," ujar Siti.

Menurut Siti, diskusi dalam pusat pengendalian asap lintas batas ASEAN sejatinya berjalan dengan lancar, tapi pembahasan soal ahli cuaca yang berperan dalam ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control  (ACCTHPC) belum menemui titik temu. 

"Diskusinya cukup alot soal siapa expert penopang analisis teknis, Singapura minta dari pihak mereka," kata dia.

Menurutnya, Indonesia memiliki sarana prasarana dan sumber daya manusia yang cukup untuk menjalankan ACCTHPC.  "Saya tahu persis BMKG ini termasuk yang terbaik. Jadi saya pameri ke Sekjen ASEAN," tambah dia.

Terkait pengendalian asap, dia mengemukakan Indonesia juga memiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang turut mencegah dan memitigasi bencana alam. Belu lagi lembaga dan badan lain yang turut serta dalam mitigasi, baik sebelum dan sesudah bencana terjadi. Di sana, Siti dan para Dubes ASEAN mencoba alat simulator gempa yang disetel 7.8  Sr (Lombok), dan kemudian 8.5 sr (Aceh).

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikora Karnawati menjelaskan, bahwa BMKG lebih 100 tahun menyediakan layanan pengamatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika, dan saat ini telah mencakup kawasan Asia Tenggara. 

Di mana informasi mencakup perhubungan udara, kelautan, publik, kebakaran hutan, dan siklon tropis. "BMKG mengapresiasi kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin antara BMKG dan KLHK selama bertahun-tahun,"  kata Dwi.

Antara lain, hasil observasi BMKG menunjukkan bahwa tingkat hotspot di Indonesia, turun tajam dari 50.995 titik api di tahun 2015, menjadi 1.781  pada tahun 2017. 

Sementara Sekjen ASEAN Dato' Lim Jock Hoi berterima kasih atas inisiatif Menteri LHK, dan siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.  Kunjungan akaN dilanjutkan ke dua best practice lain, yaitu Intelligence Centre KLHK, dan Pengelolaan Sampah di tingkat tapak, yaitu Pusat Daur Ulang Jambangan dan Bank Sampah Girly  di Surabaya.
  (MUH)






  • UPT KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara HUT ke-52 KORPRI UPT KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara HUT ke-52 KORPRI Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Sulawesi Selatan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-52 KORPRI, Rabu 29 November 2023 di Lapangan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar,