merdekanews.co
Jumat, 08 Maret 2019 - 15:05 WIB

Jalur Labuan Bajo Putus karena Longsor, Pertamina Pakai Jalur Alternatif Amankan BBM

Setyaki Purnomo - merdekanews.co

Surabaya, MERDEKANEWS - PT Pertamina (Persero) menyiapkan jalur alternatif untuk memenuhi kebutuhan BBM di Labuan Bajo, setelah terputus akibat longsor di daerah Cekonobo, Desa Culu, berjarak 16 kilometer pada Kamis siang (7/3/2019).

Hingga Jumat pagi (8/3/2019), stok BBM di 3 SPBU yang ada di Labuan Bajo masih mencukupi. Begitu pula ketahanan stok Avtur di DPPU Komodo - Labuan Bajo yang masih tersedia untuk 8 (delapan) hari ke depan. Pertamina menyiapkan alternatif suplai melalui jalur laut dari Terminal BBM Bima-NTB untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Labuan Bajo. Kebutuhan BBM untuk masyarakat di Labuan Bajo, dilayani tiga SPBU. Yaitu, SPBU 54.865.02, SPBU 54.865.06, dan SPBU 54.865.01.

Dengan penyaluran rata-rata harian untuk Gasoline (bensin) sebesar 48 kilo liter (kl) dan Gasoil (diesel) sebesar 32 kl. Sementara kebutuhan rata-rata Avtur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di Bandara Komodo sebesar 15 kl per hari. Secara reguler, suplai untuk Labuan Bajo dikirimkan melalui jalur darat dari Terminal BBM Reo - Kabupaten Manggarai dan Terminal BBM Ende. Pertamina telah memiliki rencana jalur Reguler-Alternative-Emergency (RAE) untuk mengantisipasi potensi gangguan distribusi, termasuk akibat adanya bencana alam. Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait, untuk kelancaran distribusi BBM tersebut, dan tetap mengutamakan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dalam operasionalnya.

(Setyaki Purnomo)