Jakarta, MERDEKANEWS - Kalangan pengusaha memutuskan untuk ekspansi bisnisnya hingga Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019 usai. Untuk mengantisipasi adanya kebijakan baru.
“Pebisnis cenderung menunda ekspansi jelang pilpres karena khawatir adanya ketidakpastian kebijakan,” kata Ekonom Indef, Bhima Arya Yudistira, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Menurut Bhima, penundaan ekspansi bisnis ini dilakukan bukan karena kekhawatiran akan terjadinya gejolak pasca Pemilu. "Kondisi ini sudah terjadi sejak 1 tahun terakhir, tercermin dari kredit yg tidak disalurkan atau undisbursed loan naik di atas Rp1.500 triliun,” kata dia.
Kemudian, Bank siap salurkan kredit tapi pengusaha ragu akhirnya kredit tidak dicairkan. Nah, kondisi ini akan berakhir beberapa bulan setelah pemilu. “Sampai Oktober-November pasca terbentuknya kabinet,” kata dia.
(Setyaki Purnomo)
-
BRI Sukses Jual SBN SR020 Tembus Rp1,5 Triliun SBN ini juga memiliki imbal hasil menarik, bisa menjadi sumber passive income bulanan, terdapat potensi capital gain, dan turut membantu pembangunan negara
-
Pemerintah Gaet Investasi Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Kota Makassar Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak hanya akan menyediakan layanan medis berkualitas tinggi tetapi juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi
-
Kontribusi Meningkat, Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat Industri makanan dan minuman juga mulai kembali bangkit setelah mengalami pukulan akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2023 (YoY), industri makanan dan minuman masih mampu tumbuh positif sebesar 4,47 persen
-
Jokowi Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi Nilai investasi di IKN sudah mendekati Rp49,6 triliun dengan 32 institusi yang telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
-
Menteri Anas Apresiasi Reformasi Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berperan penting dalam peningkatan investasi melalui peningkatan kepastian hak pertanahan kepada masyarakat