merdekanews.co
Jumat, 22 Februari 2019 - 13:30 WIB

Jokowi Bilang Laba Pertamina 2018 Tembus Rp20 Triliun, Dari Mana Angkanya?

Setyaki Purnomo - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo pernah menyebut bahwa PT Pertamina (Persero) untung Rp20 triliun pada 2018. Tentu saja Jokowi tidak sedang bercanda saat menyampaikan angka tersebut.

Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melalui akun twitter @saididu, justru mempertanyakan akurasi informasi tersebut. Pasalnya, keuntungan Petamina hingga kuartal III-2018 saja hanya Rp5 triliun. Rasanya sulit yakin Pertamina bisa menumpuk tambahan laba Rp15 triliun di kuartal IV-2018.

"Beberapa hari lalu terdapat berita yang bersumber dari Bapak Presiden bahwa laba Pertamina 2018 Rp20 triliun. Pertanyaan saya belum ada pengumuman laporan keuangan kok sudah ketahuan?" cuit Said Didu. Lantaran tak yakin dengan angka tersebut, Said Didu melontarkan sindiran. "Apakah angkat tsb bukan “arahan” ? tulis Said Didu.

Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi berpendapat senada. Tahun lalu, Pertamina menghadapi tantangan yang cukup berat. Diperkirakan, Pertamina bukannya untung malah harus menanggung potential loss yang lumayan gede. Lantaran harga minyak dunia terus naik sementara harga BBM di dalam negeri tidak naik-naik. "Bisa potential loss cukup tinggi meski tidak merugi. Saya pernah hitung harga minyak US$80 per barel bisa Rp19 triliun potential loss," ujarnya dikutip dari Tempo.Co, Kamis (21/2/2019).

Beban keuangan Pertamina makin berat akibat penurunan produksi hampir di semua blok migas miliknya. Jadi, sulit dipercaya kalau Pertamina bisa mengoleksi untung besar pada 2018. "Melihat indikator-indikator tersebut, saya kira kalau laba Pertamina tiba-tiba naik drastis (dari kuartal III/2018), ini agak anomali. Tapi saya tidak bisa pastikan karena laporan keuangannya belum ada," pungkasnya.

Dalam acara ulang tahun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (11/2/2019), Jokowi menyampaikan kabar tersebut.

Kata Jokowi, Pertamina masih bisa untung besar meski mendapat sejumlah penugasan dari pemerintah. Mulai dari program BBM Satu Harga, hingga menahan harga BBM tidak naik meski harga minyak dunia makin mahal. "Pertamina kemarin laporan lisan kepada saya, untungnya di atas Rp20 triliun kok," kata Jokowi.

Meski bisa mengoleksi untung yang lumayan besar, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini, mengingatkan Pertamina untuk lebih efisien serta meningkatkan daya saing produk yang didistribusikannya. Tapi, benarkah Pertamina untung segitu ya?

  (Setyaki Purnomo)