Jakarta, MERDEKANEWS - Tahun ini, PT PLN (Persero) bakal menggunakan minyak sawit mentah/Crude Palm Oil (CPO) di empat pembangkit miliknya. Tadinya, empat pembangkit ini menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Direktur Perencanaan PLN, Syofvi Roekman mengatakan, pemakaian CPO ini sudah melalui kajian dan uji coba untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan PLTMG.
Dia merinci, 3 PLTD dan satu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang rencananya akan menggunakan CPO 100%. Diantaranya adalah PLTD Batakan 50 Megawatt (MW) di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan PLTMG Jayapura dengan kapasitas 10 MW di Papua.
Kemudian ada PLTD Supa di Pare-Pare dengan kapasitas 62 MW dan PLTD Kanaan di Bontang, Kalimantan Timur dengan kapasitas pembangkit listrik sebesar 10 MW. "Ini untuk mendukung program pemerintah yang berupaya mengurangi penggunaan BBM,utamanya untuk pembangkit listrik," kata Syofvi di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Sementara Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN, Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan, sekarang ini masih dalam tahap uji-coba. "Dalam satu tahun BBM yang bisa dikonversi bisa mencapai 190 ribu Kiloliter (KL)," ungkap Djoko.
Pasokan CPO, kata Djoko, berasal dari sekitar lokasi pembangkit dan sebagian besar akan dipasok dari CPO milik Grup Sinarmas. Dalam uji coba ini, PLN tidak memerlukan dana besar. Karena pada dasarnya tidak ada investasi baru. PLN hanya mengandalkan mesin lama dengan mengganti beberapa filter pada mesin pembangkit.
Meski begitu, Djoko belum memastikan kapan uji coba akan dimulai, hanya saja dia menjamin tahun ini pengoperasian pembangkit dengan bahan bakar CPO sudah terlaksana. "Sudah dimulai proses uji cobanya. Pokoknya tahun ini empat pembangkit itu sudah harus gunakan CPO," kata dia.
(Setyaki Purnomo)
-
Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP, Hasyim Asyari Umbar Rayuan Gombal Hingga Diduga Lakukan Tindak Asusila Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu terkait dugaan tindakan asusila terhadap panitia penyelenggara luar negeri (PPLN)
-
Dirut PLN Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Sehingga secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia
-
Menteri Arifin Minta PLN Perbanyak SPKLU Kendaraan Listrik di Jalur Utama Pemudik Infrastruktur tuh harus ada dulu, supaya orang bisa nyaman kalau mau pergi jauh. PLN sudah mempunyai SPKLU yang cukup banyak, tapi kurang banyak dan mesti diperbanyak lagi. Sekarang kan ada sekitar 1.200 SPKLU, kalau bisa sih sampai 5.000 SPKLU
-
PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku PLN telah memiliki strategiĀ Accelerated Renewable Energy DevelopmentĀ (ARED). Dalam skema transisi energi ini, nantinya sumber listrik PLN akan bersumber dari 75% pembangkit yang bersumber dari energi terbarukan dan 25% bersumber dari pembangkit gas
-
PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU