Depok, MERDEKANEWS -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya bersama Tim Akar Rumput Jokowi-Makruf Amin Nasional yang dipimpin Ridha Saleh dan Serikat Petani Indonesia, serta beberapa aktivis berdialog dengan masyarakat Beji, di Setu Pladen Kota Depok, Minggu (10/2).
Dari dialog ini, Siti banyak menyerap aspirasi masyarakat di bawah. Pertemuan ini merupakan bagian penting dari perencanaan kerja sebagaimana kerap dilakukan Presiden Jokowi.
Menteri dari Partai Nasden ini juga menegaskan, perhatian Presiden akan masalah-masalah lingkungan dan wilayah-wilayah pencemaran yang saat ini terus ditangani.
Sehari sebelumnya, Siti berada di Kompleks Perumnas Karawang juga dalam rangka mengatasi pencemaran limbah rumah tangga.
Berbagai masalah terkait Setu Pladen diungkap oleh para tokoh masyarakat, ustadz, eks carik dan aktivis lingkungan di Depok, dan didengarkan Siti.
Adapun masalah-masalah setu Pladen Depok berkaitan dengan pencemaran limbah, sampah, pendangkalan, aspek sosial, pertanahan, hutan kota, peluang spot wisata lokal dan edukasi serta sarana-prasarana termasuk penerangan jalan umum dan perlunya kontribusi CSR BUMN atau swasta.
Siti menyatakan, beberapa kegiatan teknis bisa secara langsung dikerjakan oleh KLHK dan beberapa kegiatan lainnya merupakan otoritas kementerian lain seperti PUPR, Kemendagri dan kementerian Desa , dan TR BPN. Tentu saja, menurut menteri, Peran Pemda Kota dan Pemda Provinsi juga penting.
Tidak hanya Pemda Provinsi Jabar, tapi juga Pemprov DKI Jakarta dalam kerangka kerja Jabodetabek. Siti pun merencanakan untuk berkoordinasi secara cepat, mungkin minggu depan dan secepatnya juga mengambil langkah lapangan atasi pencemaran air dan segera akan menurunkan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat dan para aktivis serta akademisi yang sudah menyatakan akan memberikan sumbang pemikiran dan kerja dalam upaya ini”, katanya.
Siti menegaskan, pentingnya gotong royong atasi masalah yang sudah kronik seperti terkait setu-setu di Depok ini. “Tapi kita akan mulai Setu Pladen dulu” , ujarnya.
(Redaksi)
-
Operasi Gabungan Pertambangan Emas Tanpa Izin Gakkum KLHK Amankan 4 Unit Alat Berat Pada hari Selasa, tanggal 9 Januari 2024, Tim Operasi Gabungan Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA), Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli dan jajaran,
-
Gakkum LHK Tangkap Para Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin di Taman Nasional Lore Lindu Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi melakukan operasi pengamanan hutan dan berhasil mengamankan 3 orang pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, sekitar dusun Kinta Baru, Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah
-
UPT KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara HUT ke-52 KORPRI Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Sulawesi Selatan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-52 KORPRI, Rabu 29 November 2023 di Lapangan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar,
-
Sikat Tambang Nikel Ilegal di Kolaka Sultra Direktur dan Komisaris PT AG Diamankan Gakkum KLHK menetapkan 2 (dua) orang pengurus PT AG sebagai tersangka karena melakukan kejahatan-tindak pidana menambang nikel ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara di Desa Oko-Oko, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Gakkum KLHK Tindak Pemodal Lahan di Kawasan Faruhumpenai Tersangka diancam hukuman 10 tahun penjara dan denda 7,5 miliar rupiah