merdekanews.co
Kamis, 31 Januari 2019 - 10:41 WIB

Investasi Jabar Juara, Begini Siasat Gubernur Emil

Hasan Sumantri - merdekanews.co
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Jakarta, MERDEKANEWS - Mendekati Pemilu 2019, kabar bohong alias hoax semakin bertebaran saja. Namun bukan termasuk informasi tentang Provinsi Jawa Barat favorit para investor untuk membenamkan modalnya.

Adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyatakan bahwa Provinsi Jawa Barat masih menjadi favorit bagi para investor. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai penanaman modal asing (PMA) di Jabar mencapai US$5,57 miliar, dengan 4.713 proyek.

Emil, sapaan kental Ridwan Kamil, menyebut tiga alasan yang membuat investor asing betah berbisnis di Jabar. Pertama, infrastrukturnya sangat baik, dan konsumernya atraktif.  "Kedua, dekat dengan Jakarta jadi juga ada keuntungan secara geografis, dan ketiga reformasi peraturan," ujar Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, saat ditemui di sela-sela Event Mandiri Investment Forum (MIF) 2019, di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (30/01/2019).

Untuk mendorong investasi di Jabar, Emil mengungkapkan, Pemprov Jabar senantiasa mendorong special economic zone (SEZ), atau juga dikenal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah titik di Jawa Barat. Seperti diantaranya Sukabumi, Pangandaran, Subang, dan Majalengka. "KEK, kini dipermudah dengan catatan memiliki luas lahan 200 hektare, dapat difokuskan untuk industri terpilih," jelasnya.

Keberadaan KEK, menurut Emil, bisa meringankan beban investor dengan berkurangnya beban pajak. Adapun Pemerintah Pusat juga akan mendukung berdirinya KEK dengan membangun infrastruktur pendukung. Hal lain yang tengah benar-benar didorong Emil yaitu konektivitas. Maka, sambungnya, keberadaan Pelabuhan Patimban, dan pengembangan sejumlah Bandar Udara di Jawa Barat, akan mendukung konektivitas perpindahan barang maupun orang. "Jadi kombinasi infrastruktur, melalui KEK yang akan saya tawarkan," ujar Emil. (Hasan Sumantri)