Banten, MERDEKANEWS - Penumpang yang hendak mudik Natal dan Tahun Baru 2019 harus tetap waspada. Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, tingkat kriminalitas akan naik.
Untuk penumpang agar tetap waspada dan hati-hati. Karena, ancaman kriminalitas akan naik disaat mudik.
Kapolresta Bandara Soetta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, ada sebanyak 550 personel yang dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.
"TNI, Avsec, sekuriti, kita semua bersama. Jadi 500 hanya polisi saja. TNI juga ada di masing-masing terminal, termasuk nanti pada hari tertentu, akan ada unsur Polda Metro Jaya," ujar Viktor.
Dia menjelaskan, pada musim libur di Bandara Soetta, ancaman tindak kriminalitas akan mengalami peningkatan. Baik yang berupa tindak kriminalitas biasa, maupun yang berbentuk teror, seperti ancaman terorisme.
"Secara khusus kita memang mencermati adanya ancaman dengan banyaknya jumlah penumpang, seperti pencurian tas koper, barang milik penumpang, juga ancaman teror bom akan kita antisipasi," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan langkah antisipasi adanya ancaman cuaca yang tidak kalah penting. Sehingga, lalu lintas di Bandara Soetta, tidak terganggu.
"Personel yang turun di terminal, jumlahnya sama. Tapi di luar itu, ada yang sudah diploting langsung di terminal, ada yang sifatnya patroli. Jadi berlapis. Itu juga bukan hanya kita, jadi gabungan," ucapnya.
Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Soetta masih berjalan normal, dan tidak terganggu gelombang tsunami di Banten Selatan.
Dia berharap, aktivitas penerbangan di Bandara Soetta dan 15 bandara lain yang dikelola AP 2, bisa terus berjalan normal hingga berakhirnya libur panjang.
Menurutnya, sejak posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 dibuka, mulai 20 Desember 2018 dan akan berakhir 6 Januari 2019, pergerakan pesawat masih normal.
Jika ditotal 16 bandara yang dikelola AP2, pada puncak menuju Natal, jumlah penumpang bisa mencapai 367.000 ribu orang.
Sedangkan pada tahun lalu, puncak libur Natal, baru terjadi pada H-1 menjelang Natal atau pada 24 Desember. Hal itu, masih ditambah dengan cuti bersama tahun ini.
"Jadi masyarakat banyak yang mulai pergi berlibur, pada H-2 dan H-3. Bahkan, ada yang sudah dimulai sejak 20 Desember lalu. Setiap hari, diseluruh bandara yang kita kelola, ada 300 ribu penumpang," jelasnya.
(Khairi AA)
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Kepala BMKG Imbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Sebelum Mudik Lebaran BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem
-
KAI Gelar Mudik Gratis untuk Keberangkatan 2 April 2024, Buruan Daftar, Kuota Terbatas! Mudik gratis ini KAI laksanakan dalam rangka mendukung program Mudik Asyik BUMN Tahun 2024 yang merupakan agenda rutin BUMN, sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia
-
Menhub Budi Karya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal
-
Kapolri: 155 Ribu Personel Amankan Mudik Lebaran 2024 Polri menyiapkan sejumlah strategi pengamanan menjelang arus mudik 2024. Termasuk terkait rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rawan kecelakaan
-
4 Jalan Tol Fungsional Dibuka Gratis saat Mudik 2024 Pengoperasian keempat jalur fungsional ini tidak sepanjang waktu melainkan bakal dioperasikan berdasarkan diskresi pihak kepolisian berdasarkan tingkat kepadatan lalu lintas