Sebentar Lagi, Bekasi Punya Urban Sky Senilai Rp1,3 Triliun

Jakarta, MERDEKANEWS - PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) memulai pembangunan fisik proyek Urban Sky di Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp1,3 triliun. Proyek ini diharapkan rampung kurang dari dua tahun.

Urban Sky merupakan proyek berkonsep TOD (Transit Oriented Development), berada di jalur LRT (Light Rail Transit) Jakarta-Bekasi. Nantinya, Urban Sky ini terdiri dari dua tower, 3.300 unit apartemen dan 4.600 meter-persegi area komersial, serta area publik termasuk sarana olah raga.

Untuk lahan parkirnya, tak perlu khawatir disediakan areal seluas 25.000 meter-persegi. Total luas lahan yang tersedia untuk Urban Sky mencapai 12.650 meter-persegi.

Adhi Perkasa Gedung (APG) merupakkan kontraktor yang ditunjuk oleh UJP, terutama karena berpengalaman dalam membangun fasilitas berkonsep serupa di sejumlah lokasi. “Kami percaya bahwa hunian dan fasilitas dengan konsep TOD akan menjadi pilihan utama bagi para urban, yaitu kelompok masyarakat yang berdomisili di luar Jakarta dan sehari-hari bekerja, sekolah dan berkegiatan lain di kota Jakarta,” kata Direktur Pengembangan Usaha UJP, Tri Rachman Batara dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

"Bagi mereka yang tinggal di Urban Sky nanti, mobilitas ke/dari Jakarta dan pusat bisnis menjadi sangat mudah dan murah, karena stasiun LRT ada di dalam area tempat tinggal mereka. Mereka dapat menghemat pengeluaran transportasi hingga sekitar Rp6 juta per bulan," tambah Barata.

Informasi saja, UJP ini merupakan perusahaan pengembang yang didirikan pada 2016. Saat ini, UJP tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya adalah Gateway Park di Jaticempaka, dan Urban Signature di Ciracas. Keduanya merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.

Sementara dua proyek lainnya: Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir, sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP. Berdasarkan laporan keuangan Perusahaan tahun 2017, UJP memiliki total asset sebesar Rp1,05 triliun.
    

  (Hasan Sumantri)