Jakarta, MERDEKANEWS - Cinta memang tidak selamanya indah. Qory Sandioriva terpaksa bercerai dengan Ramon Y Tungka.
Kini Qory harus eksis lagi ke dunia hiburan. Tak seperti biasanya, ia kini lebih fokus di belakang layar.
Ini adalah salah satu cara untuk Puteri Indonesia 2009 itu bangkit lagi dari kehidupannya yang terpuruk. Kini, ia pun sedang menggarap sebuah drama musikal 'Takdir Cinta Pangeran Diponegoro'.
"Setelah saya selesai kehidupan saya itu, mencoba untuk bangkit kembali menggelar mencoba menarik passion saya. Ternyata saya seneng dibalik layar. Depan layar juga seneng. Masih perlu banyak belajar, ketika bisa dibalik layar, ternyata bisa mengekspresikan di depan layar jauh lebih bagus. Ada rasa toleransi yang lebih tinggi lagi jadinya," ucap Qory Sandioriva saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
Meskipun tidak terlalu terpuruk dalam kesedihan, namun Qory Sandioriva menyebut ini adalah keinginan dari dulu yang sudah lama tertunda karena fokus mengurus anak.
"Nggak terpuruk terpuruk banget sebenarnya saya ha ha. Jadi buka kartu ni," tutur Qory Sandioriva.
"Jadi intinya gini, saya udah lama nggak ke dunia entertainment. Selama ini saya banyak mengurus anak saya, karena anak saya juga saya harus bener bener sama anak saya. Saya memang bener bener Deket sama anak saya selama lima tahun dia tumbuh kembang. Beberapa masukan memang itu menjadi hal yang sangat penting. Karena kan papa nya sering keluar. Figur dari orang tua itu pasti ada di papa atau mamanya," lanjutnya.
Qory Sandioriva dan Ramon Y Tungka sudah resmi bercerai secara verstek di Pengadilan Agama Tigaraksa pada Kamis (28/6/2018). Dari pernikahan tersebut, Qory dikaruniai seorang anak laki-laki. (Ira Safitri)
-
Kuartal Pertama 2024, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY Kuartal Pertama 2024, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
-
Layani Hingga 4 Juta Penumpang di 8 Lintasan, ASDP Apresiasi seluruh Stakeholder Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024 Puncak arus mudik di lintas Merak-Bakuheni dan Ciwandan-Bakauheni terjadi dua kali, yakni pada H-4 atau 6 April 2024 dengan total penumpang mencapai 150.680 orang dan 36.746 unit kendaraan dan pada H-3 atau 7 April 2024 dengan total penumpang mencapai 166.971 orang dan 42.145 unit kendaraan.
-
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuki Pasar Australia Minat terhadap produk pertanian Indonesia, termasuk manggis, cukup tinggi di pasar internasional. Nilai ekspor manggis Indonesia mencapai sekitar USD 75 juta pada 2022
-
Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek Libatkan BUMN dan Swasta Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek Libatkan BUMN dan Swasta
-
BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang dan Penuhi Permintaan Saat Lebaran BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM