merdekanews.co
Kamis, 12 Juli 2018 - 00:02 WIB

KAHMI Deklarasi Capres Hoax, Serangan ke Anies Baswedan Makin Gencar

Ira Safitri - merdekanews.co
Selebaran hoax.

Jakarta, MERDEKANEWS - Setelah namanya disebut-sebut menjadi capres, Anies Baswedan mulai diserang. Gencarnya serangan ke Gubernur DKI Jakarta itu dilakukan secara masif.

Diketahui, tersebar undangan mengatasnamakan KAHMI. Undangan itu berisi deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2019.

Di media sosial dan group whatsApp, selebaran itu beredar. Warganet ada yang pro dan kontra. Yang pro Anies menuding kalau selebaran adalah ulah kecebong yang belum move on.

Sedangkan yang kontra Anies menyebut kalau selebaran itu adalah ulah pendukung Anies yang ingin memanfaatkan jabatan.

Presidium KAHMI Siti Zuhro dan Sekjen KAHMI Manimbang Kahariady, yang namanya tertulis pada undangan itu, telah mengkonfirmasi hal itu.

"Nggak benar itu, HMI tidak pernah berpolitik praktis. HMI berpolitik moral. Jadi tidak benar undangan itu," kata Siti.

Anies Baswedan juga menegaskan poster deklarasi capres yang menggunakan nama KAHMI sebagai informasi bohong. Anies menyebut pembuatnya sangat kejam.

"Itu hoax itu dan menurut saya yang membuat itu kejam," kata Anies di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Anies mengimbau masyarakat tidak menerima informasi yang faktanya belum valid. Dia berharap masyarakat mengkritisi informasi yang bertebaran di media sosial.

"Semuanya kritis saja pada informasi, itu hoax," ujarnya.

  (Ira Safitri)