Jakarta, MERDEKANEWS - Hambatan dagang dari Uni Eropa (UE) perlu segera diselesaikan pemerintah. Agar ekspor tekstil dan produk teksil(TPT) bisa bergerak naik.
Selama ini, ekspor TPT meuju Uni Eropa terhambat. Padahal, Uni Eropa adalah pasar yang cukup menguntungkan Indonesia. Kondisi ini seratus delapan puluh derajat dengan tiga tahun lalu. Di mana, ekspor TPT bisa terkerek naik hingga 100%. Nilainya mencapai US$6,9 miliar dalam tiga tahun.
Lalu di mana hambatannya? Ya karena Uni Eropa mematok bea masuk 11%. Beda nasib dengan Vietna,, Banglades, Thailand atau Ethiopia yang menjadi kompetitor Indonesia. Uni Eropa membebaskan bea masuk untuk ekspor TPT dari negara itu.
Ketua Asosiasi Petekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat memaparkan, Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor TPT ke Uni Eropa setelah adanya perundingan. Pemerintah diminta untuk segera menyelesaikan perundingan Indonesia European Union-Comprehensive Economics Partnership Agreement (IEU-CEPA) untuk mendongkrak laju ekspor. “Memang menyelesaikan perundingan dengan Uni Eropa sangat sulit. Namun jika negara lain bisa, masak kita tidak punya negosiator ulung,” kata Ade, Minggu (6/5/2018).
Selama ini market akses untuk ekspor Indonesia masih bermain di pasar tradisional seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang. Amerika setidaknya menyumbang ekspor sekitar US$4 miliar pada 2017, disusul Uni Eropa US$2,3 miliar. Adapun Jepang meski tidak disebutkan nilai ekspor, namun diklaim setelah adanya perundingan dagang dengan RI, secara berangsur ekspor TPT ke Negeri Sakura naik 200% dalam delapan tahun terakhir. [tar]
(Setyaki Purnomo)
-
Mahasiswa UPER Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat Program pengelolaan limbah tahu yang telah berjalan sejak Januari 2024 ini telah menghasilkan 1,7 meter kubik reaktor biogas
-
Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000. Selain itu, Indonesia mendapat 20.000 kuota tambahan. Totalnya, 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
-
Fokus Pelayanan, Kelancaran, Keselamatan dan Keamanan, AP II Siapkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran di 20 Bandara Penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada angkutan lebaran 2024 diperkirakan lebih tinggi dari angkutan lebaran 2019 saat belum ada pandemi
-
Potensi Penumpang Musiman saat Mudik Lebaran, KAI Ingatkan Kembali Larangan Merokok di Kereta Api KAI mencatat pada tahun 2023 terdapat 115 penumpang yang diturunkan karena kedapatan merokok di atas kereta api. Adapun hingga Maret 2024, KAI telah menurunkan 25 penumpang yang melanggar aturan merokok di atas kereta api
-
Rakor Hasil Rapim Polri 2024, Karo Ops Polda Bali: Bulan Februari Angka Kriminalitas Turun 145 Kasus Jumlah kejahatan pada bulan Januari dan Februari mengalami penurunan pada bulan februari ada 342 kasus, Januari ada 487 Kasus, jadi turun 145 kasus