PLBN Skouw Jadi Tempat Destinasi Study Tour Siswa Komunitas Bimbingan Belajar Gratis "Cerdasnya Papua"
Jayapura, MERDEKWNEWS -- Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Tami, Kota Jayapura menjadi pilihan sebagai tempat wisata study tour yang dikunjungi oleh siswa-siswi dari Komunitas Bimbingan Belajar (Bimbel) Gratis "Cerdasnya Papua" pada, Jumat (24/5/2024).
Kehadiran sebanyak 50 orang siswa-siswi dari Komunitas Bimbel ini, di fasilitasi langsung oleh pegawai PLBN Skouw yang bertugas untuk membimbing dan mendampingi siswa-siswi berkeliling melihat area fasilitas pelayanan yang ada di sekitar PLBN Skouw.
Kemudian, untuk mengawali kunjungan study tour ini siswa-siswi diajak untuk melihat dan mempelajari Patung Garuda yang didalamnya terdapat tanda tangan Presiden Republik Indonesia yang ke-7 Joko Widodo, serta mempelajari simbol dan makna Pancasila yang terdapat pada tubuh Patung Garuda.
Para siswa-siswi juga diajak untuk berkeliling melihat konter-konter maupun fasilitas pelayanan di PLBN Skouw, seperti pelayanan oleh petugas karantina, imigrasi, dan bea cukai pada pos pemeriksaan keberangkatan maupun kedatangan.
Sebagai edukasi, para siswa-siswi diberikan pemahaman tentang pelayanan mengenai dokumen apa saja yang perlu dibawa ketika ingin melintasi perbatasan ke negara tetangga, seperti dokumen Paspor dan Visa maupun dokumen Pas Lintas Batas (PLB).
Hal tersebut menjadi edukasi bagi peserta study tour oleh siswa-siswi Komunitas Bimbel, bahwa PLBN Skouw memiliki fungsi sebagai tempat pelayanan terhadap arus masuk dan keluar orang maupun barang ke dalam dan keluar wilayah Indonesia.
Selanjutnya, para siswa-siswi juga diajak melihat Galeri Arsip Perbatasan yang terdapat gambar 7 Presiden Indonesia dan para pahlawan yang berasal dari tanah Papua.
Para siswa-siswi juga diperlihatkan Monumen Kerja Sama Republik Indonesia-Papua New Guinea yang ditandatangani langsung oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Tak luput para siswa-siswi peserta study tour diajak untuk melihat ke salah satu area yang menjadi konsentrasi dalam edukasi kunjungan ini, yakni area Netral Zone PLBN Skouw sebagai area yang terletak diantara Indonesia dan Papua New Guinea dan area tersebut tidak dimiliki oleh kedua pihak negara.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala PLBN Skouw Mathilda Pusung yang menyambut siswa-siswi dari Komunitas Bimbel Cerdasnya Papua, mengapresiasi atas kunjungan siswa-siswi yang datang ke PLBN Skouw untuk belajar dan menambah wawasan mengenai perbatasan negara.
"Para siswa-siswi terlihat antusias dan bersemangat untuk mempelajari dan melihat langsung lebih dekat berbagai ikon yang berada di PLBN Skouw," Ucap Mathilda.
Mathilda berharap, setelah kembali dari kunjungannya, para siswa-siswi dapat menambah pengetahuan mengenai keberadaan PLBN Skouw di perbatasan negara Indonesia dan Papua New Guinea. Serta para siswa-siswi diharapkan dapat menceritakan kembali kepada rekan maupun keluarga mereka mengenai edukasi pengetahuan yang didapat dari PLBN Skouw.
"Semoga kedepan akan semakin banyak lagi dari sekolah-sekolah maupun lembaga pendidikan yang berkunjung ke PLBN Skouw guna mendapatkan pengetahuan serta edukasi mengenai perbatasan negara khususnya PLBN Skouw," pungkasnya.
-
BNPP Dorong Peran Strategis DAMRI Tingkatkan Konektivitas Wilayah Perbatasan BNPP Dorong Peran Strategis DAMRI Tingkatkan Konektivitas Wilayah Perbatasan
-
BNPP Percepat Pengembangan Kawasan Simantipal, Segera Dibangun Pemukiman dan Akses Jalan Perbatasan BNPP Percepat Pengembangan Kawasan Simantipal, Segera Bangun Pemukiman dan Akses Jalan Perbatasan
-
UNODC-BNPP Perkuat Kerjasama Pengelolaan Batas Wilayah Negara UNODC-BNPP Perkuat Kerjasama Pengelolaan Batas Wilayah Negara
-
Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara Terpadu, Presiden Jokowi: Perbatasan Adalah Beranda Depan Negara Kita Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara Terpadu, Presiden Jokowi: Perbatasan Adalah Beranda Depan Negara Kita
-
Pimpin Upacara Bendera di HUT BNPP, Prof. Zudan Amanatkan Terobosan Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara Pimpin Upacara Bendera di HUT BNPP, Prof. Zudan Amanatkan Terobosan Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara