
Jakarta, MERDEKANEWS - Wacana kocok ulang pejabat Pemprov DKI Jakarta kian santer. Selain kepala dinas, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) juga bakal diutak-atik.
Saefullah disebut-sebut bakal diganti. Terdepaknya mantan Walikota Jakpus itu sudah santer beredar saat pilkada.
Saefullah disebut-sebut tidak netral di pilkada. Apalagi, Bang Ipul sapaan akrab Saefullah sering bolak-balik diperiksa Mabes Polri dan KPK terkait kasus reklamasi.
Walau masih sebatas saksi, tapi menjadi langganan penegak hukum tentunya bisa mengganggu kinerja Saefullah. Ada beberapa nama yang disebut-sebut layak menggantikan Bang Ipul.
Sebut saja nama Rustam Effendi. Mantan Walikota Jakarta Utara yang dipecat Ahok ini memang santer bakal menggantikan Bang Ipul.
Lalu, ada juga nama Walikota Jakbar Anas Effendi. Walau sering kepergok tidur, tapi dia disebut-sebut getol kerja.
Sementara itu nama para Asisten Sekda. Para asisten ini disebut-sebut mampu mengatur birokrasi di pemprov. Bahkan sempat muncul nama Arie Budiman, mantan Kepala Dinas Pariwisata yang saat ini bertugas di Kementerian Pendidikan.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan rotasi dan penyegaran pada 15 april 2018. Para pejabat yang memble dan terlilit kasus hukum bakal didepak.
(Ira Safitri)
-
Dikit Lagi Kasus Formula E Masuk Finish, Aktivis: Anies akan Nahas! KPK diminta segera mengusut tuntas skandal korupsi Formula E tanpa tebang pilih dan tanpa pandang bulu karena telah merugikan keuangan negara.
-
Aksi Teatrikal Pendemo Pake Koyo Bikin Ngakak ! Ada yang Stres Berat dan Greges Formula E Naik ke Tahap Penyidikan Aksi teatrikal para demonstran yang mengenakan koyo dibagian jidat sebagai simbol sindiran kepada para pembela koruptor Formula E
-
Aksi Jumat Keramat Sindir Koruptor Formula E: Bawa Koper ke KPK, Desak Firli Bahuri cs Segera Naikkan ke Tahap Penyidikan Ketua KPK Firli Bahuri untuk bertindak tegas dengan segera menetapkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan dan tidak mengikuti irama gerakan yang sengaja menarik-narik kasus itu kearah politik.
-
Aksi Teatrikal Jumat Keramat: Banyak Badut Politik dan Orang Aneh yang Berusaha Gagalkan Proses Hukum Formula E ke Tahap Penyidikan Bermunculan badut-badut politik yang berupaya menghambat KPK dengan menggiring narasi kontraproduktif untuk menyerang KPK agar tidak menuntaskan kasus Formula E hingga tuntas.
-
Ada Kartu Uang Elektronik Bergambar Anies, Aktivis BAIM PEDE Desak BI dan OJK Bergerak untuk Hindari Modus Baru Politik Uang di Era Digital Mendesak Bank Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan dan mengawasi pihak perbankan selaku penyelenggara uang elektronik secara ketat guna mencegah penyalahgunaan dan penyimpangan kartu elektronik untuk kepentingan politik.