
Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno yakin kalau Festival Pecinaan 2018 bisa menggerakan ekonomi warga.
Acara yang digagas Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat bersama etnis Tionghoa itu adalah bagian dari pelestarian kebudayaan.
Terlihat jejeran tenda UKM yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Bazaar Mandiri (PPBM).
UKM kuliner khas Betawi melakukan atraksi aduk dodol.
Para UKM memamerkan hasil karyanya baik dari kuliner, tekstil dan kerajinan. Saat berpidato, Anies menunjuk tenda-tenda yang dijadikan tempat jualan para UKM.
Anies-Sandi ditemani Walikota Jakbar Anas Effendi, Sudin Pariwisata dan Kebudayaan serta tokoh Tionghoa Glodok di panggung utama.
“Saya ingin agar perayaan-perayaan seperti ini bukan saja membuat kita merasakan warna-warninya Jakarta, tapi juga punya efek menggerakkan perekonomian bagi warga Jakarta,” kata Anies ketika memberi sambutan dalam acara Festival Pecinan di Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (3/3/2018).
Menurut Anies, tenda UKM merupakan bukti bahwa festival itu dapat memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat.
Warga berburu kuliner nusantara.
Tak ketinggalan, Anies juga menyebut program Oke-OCE yang menurutnya dapat melahirkan pebisnis-pebisnis baru.
“Kami berharap program-program seperti Cap Go Meh ini menarik mereka untuk terlibat dan mereka juga merasakan manfaat dari festival-festival yang ada di Jakarta,” ujar Anies.
Ketua Umum PPBM Bambang Saldian Nasution saat dialog dengan UKM.
Sandiaga Uno pun mengamini ucapan Anies. Menurut dia, perayaan Cap Go Meh dapat menjadi momen kebangkitan perekonomian mikro masyarakat.
“Kalau kita lihat, festival seperti ini menciptakan begitu banyak peluang usaha bagi warga sekitar pecinan di sini. Jadi kita ucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang terus mewarisi tradisi perayaan Cap Go Meh di wilayah pecinan ini,” ucap Sandiaga.
(Ira Safitri)
-
Dikit Lagi Kasus Formula E Masuk Finish, Aktivis: Anies akan Nahas! KPK diminta segera mengusut tuntas skandal korupsi Formula E tanpa tebang pilih dan tanpa pandang bulu karena telah merugikan keuangan negara.
-
Aksi Teatrikal Pendemo Pake Koyo Bikin Ngakak ! Ada yang Stres Berat dan Greges Formula E Naik ke Tahap Penyidikan Aksi teatrikal para demonstran yang mengenakan koyo dibagian jidat sebagai simbol sindiran kepada para pembela koruptor Formula E
-
Aksi Jumat Keramat Sindir Koruptor Formula E: Bawa Koper ke KPK, Desak Firli Bahuri cs Segera Naikkan ke Tahap Penyidikan Ketua KPK Firli Bahuri untuk bertindak tegas dengan segera menetapkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan dan tidak mengikuti irama gerakan yang sengaja menarik-narik kasus itu kearah politik.
-
Aksi Teatrikal Jumat Keramat: Banyak Badut Politik dan Orang Aneh yang Berusaha Gagalkan Proses Hukum Formula E ke Tahap Penyidikan Bermunculan badut-badut politik yang berupaya menghambat KPK dengan menggiring narasi kontraproduktif untuk menyerang KPK agar tidak menuntaskan kasus Formula E hingga tuntas.
-
Ada Kartu Uang Elektronik Bergambar Anies, Aktivis BAIM PEDE Desak BI dan OJK Bergerak untuk Hindari Modus Baru Politik Uang di Era Digital Mendesak Bank Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan dan mengawasi pihak perbankan selaku penyelenggara uang elektronik secara ketat guna mencegah penyalahgunaan dan penyimpangan kartu elektronik untuk kepentingan politik.