merdekanews.co
Minggu, 25 Februari 2018 - 06:32 WIB

Bursa Gubernur BI

Pantaskah Perry Warjiyo Pimpin Bank Indonesia? Ini kata Bos DPR

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan

Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo mengusung Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, sebagai calon tunggal Gubernur BI ke DPR.

Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan bilang, tantangan Perry seandainya mulus menjadi Gubernur BI, tidaklah enteng. Bahkan semakin berat, berliku dan kompleks. Mulai soal bagaimana menjaga stabilitas nilai tukas (kurs) rupiah, inflasi serta tantangan terkait faktor eksternal lainnya.

"Menjaga stabilitas nilai tukar dan inflasi di tengah ketidakpastian global. Suku Bunga Bank Sentral Amerika Serikat, ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah, dan dinamika di semenanjung Korea, masih sangat memengaruhi kurs mata uang kita," kata Taufik dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (24/2/2018).

Pimpinan DPR bidang ekonomi dan keuangan ini, berharap, Gubernur BI mendatang, bisa menyusun strategi kebijakan makro-prudensial, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal yang lebih hati-hati. Agar mendapatkan kepercayaan dari pelaku pasar.

Menurut politisi PAN ini, tantangan berikutnya adalah hadirnya uang digital dan uang virtual. "Di perkembangan digital saat ini, uang hadir bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga virtual, seperti Bitcoin dan lainnya. Calon Gubernur BI harus mengetahui perkembangannya. Dan, melihat bagaimana pengaruh terhadap sektor perbankan Indonesia," tandas Taufik.

Di sisi lain, Taufik menilai posisi Gubenur BI sangat strategis dalam mengawal keamanan sistem moneter jelang Pilkada Serentak 2018 hingga Pilpres dan Pileg Serentak 2019. "Ya menurut saya, Presiden Jokowi pasti mengusulkan nama yang satu visi dengan presiden, terutama untuk kebijakan perbankan," tutup Taufik.    

  (Setyaki Purnomo)