Cianjur, MERDEKANEWS - Ribuan pekerja hotel dan rumah makan di wilayah Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, terancam dirumahkan. Lantaran pengunjung yang kian hari kian sepi.
Sepinya pengunjung ini disebabkan penutupan jalur utama akibat bencana longsor, beberapa waktu lalu. Bahkan, sejak seminggu terakhir, sejumlah hotel melati telah mengurangi biaya operasional dengan merumahkan sebagian karyawan. Meski, beberapa hari lalu, dikabarkan, jalur akan kembali dibuka normal.
Iwan Boim, Humas Zury Hotel di Jalan Raya Puncak-Cipanas, Jumat (16/2/2018), mengatakan, untuk akhir pekan kali ini, sejumlah kamar hotel sudah terisi meskipun hanya beberapa kamar dan belasan bungalow yang sudah dipesan sejak jauh hari oleh tamu dari Bandung.
Namun, dua kali akhir pekan, hanya beberapa kamar hotel yang terisi karena sepinya tamu akibat penutupan jalur Puncak-Bogor."Untuk akhir pekan kalil ini, tamu yang datang sudah memesan kamar dan bungalow sejak jauh hari sebelum longsor terjadi, itupun dari Bandung," kata Iwan.
Dia dan pengusaha lainnya di wilayah tersebut, berharap jalur Puncak-Bogor segera dibuka agar pihak perusahaan tidak merumahkan karyawan karena tidak ada tamu yang datang, sedangkan operasional setiap hari harus dikeluarkan.
"Harapan kami segera dibuka kembali dan tamu dengan mudah untuk datang ke Cipanas. Sejak jalur tutup kami sudah mulai mengurangi karyawan yang terpaksa diliburkan secara bergiliran karena perusahaan tidak bisa menutupi operasional setiap harinya," kata Iwan.
Sementara pengelola vila di Puncak-Cipanas, terpaksa harus mengeluarkan biaya ekstra untuk operasional karena sepinya tamu yang datang. Tidak sedikit yang menurunkan harga agar vila mereka tetap terisi untuk menutupi biaya operasional dan membayar karyawan.
"Kalau ada tamu yang datang, asal uangnya cukup untuk membayar tagihan listrik dan air, kami sewakan karena sejak jalur Puncak ditutup, tidak ada tamu sama sekali. Bahkan hari ini yang kami harapkan ada tamu yang datang hanya mimpi belaka karena Puncak masih tutup," kata Iwan.
(Alisya Purwanti)
-
Gerak Cepat, HK Group Turunkan Bantuan Atasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Pariaman Hutama Karya dan HKI juga mengirimkan relawan untuk membantu proses evakuasi korban serta menormalisasi jalan yang tertutup puing-puing longsor
-
Ada 4.940 Bencana Sepanjang 2023 di Indonesia, Mulai dari Banjir, Tanah Longsor Hingga Cuaca Ekstrem Indonesia mengalami 4.940 kali bencana selama 2023 dengan mayoritas berupa bencana hidrometeorologi basah
-
Pastikan Normalisasi Jalur KA, Dirut KAI Tinjau Penanganan Jalur Terdampak Longsor di Karanggandul-Karangsari Pastikan Normalisasi Jalur KA, Dirut KAI Tinjau Langsung Penanganan Jalur Terdampak Longsor di Karanggandul-Karangsari
-
Jalur Rel Lintas Cicurug-Maseng Longsor, KAI Ganti 100 persen Tiket Kereta Pangrango Bogor-Sukabumi PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng.
-
Longsor Kota Palopo, Sembilan Rumah Rusak Berat Longsor mengakibatkan sembilan rumah warga rusak berat di Desa Battangbarat, Kecamatan Warabarat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Jumat (26/6), pukul 16.00 waktu setempat.