Penajam Paser Utara, MERDEKANEWS -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan
terus melaksanakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) salah satunya dengan membangun Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN terus dikebut.
Hal itu diungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Selasa (30/05) lalu, saat melakukan peninjauan pengerjaan konstruksi Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II, H. Hujurat.
Dalam kesempatan itu Iwan mengatakan, setidaknya sekitar 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri akan dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan 105 dengan luas 9,1 hektar KIPP IKN.
"Progres pengerjaan untuk rumah tapak jabatan Menteri di IKN sudah mencapai sekitar 10 persen lebih tinggi dibanding perencanaan target yaitu delapan persen," ungkapnya.
Lebih jauh, Iwan menerangkan, selain pengerjaan fisik pembangunan rumah tapak saat ini juga sudah dilakukan persemaian tumbuhan-tumbuhan yang nantinya akan ditanam di area komplek Rumah Tapak Jabatan Menteri seperti anggrek hitam, pohon ketapang, pohon jambu dan lain lain di area nursery yang ada sudah disiapkan di KIPP IKN.
Sebagai informasi Kementerian PUPR, menunjuk penyedia jasa PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. kerjasama operasi (KSO) dengan PT. Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.
Sedangkan paket Manajemen Kontruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero) - PT.Indah Karya (Persero) - PT. Surya Perkasa Raya KSO.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi antara lain perencanaan perancangan persil 104 dan 105, pekerjaan kontruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur.
Lebih lanjut, Iwan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan desain rumah dalam dua tipe yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.
"Rumah Tapak Jabatan Menteri ini nantinya akan dibangun 2 lantai di lantai pertama akan berisi teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga dan juga kamar tidur tamu. Sedangkan di lantai dua merupakan area pribadi berisi ruang keluarga, kamar tidur utama, dan juga kamar tidur anak," terang Iwan.
Iwan menambahkan, pihaknya akan terus mengawal agar proses pembangunan dapat terlaksana dengan baik di lapangan agar sesuai perencanaan yang telah ditentukan serta menjamin hasil pekerjaan berkualitas dengan target selesai pada Juni 2024.
-
Pertamina dan Bakrie Group Akan Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN Pertamina memiliki komitmen kuat untuk menjadi penggerak sustainability di Indonesia. Skema kerjasama ini sangat menarik karena terjadi sinergi antara BUMN, swasta dan universitas kelas dunia. Sehingga, ini bukan hanya membuat bangunan fisik, tapi dapat menjadi fondasi bagi Indonesia
-
Presiden Jokowi Resmikan 15 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 147 km di Sulawesi Tengah Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan 15 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 147 km di Sulawesi Tengah
-
Dukung Ketahanan Pangan di IKN, Billy Mambrasar dan Kementan Luncurkan Program Petani Milenial Kaltim Program Petani Milenial Kaltim didesain untuk menjadi motor regenerasi petani maupun peningkatan kapasitas para petani muda dalam rangka memastikan ketahanan pangan di wilayah Kaltim, khususnya di Ibukota Nusantara (IKN)
-
Young Water Sustainabilty Leaders Summit 2024, Menteri Basuki Dorong Partisipasi Generasi Muda dalam World Water Forum ke-10 Young Water Sustainabilty Leaders Summit 2024, Menteri Basuki Dorong Partisipasi Generasi Muda dalam World Water Forum ke-10
-
Menparekraf Dukung Pembentukan Ekosistem Startup di Kawasan IKN Sebanyak 78 persen ekonomi digital ini membantu UMKM melalui penjualan produk-produknya dan meningkatkan pendapatannya hingga 76 persen