Jakarta, MERDEKANEWS - Siaga 98 mengapresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah mengimbau para pihak tidak membuat kegaduhan dan semua kembali ke aturan dan mekanisme terkait Pemberhentian dan Penugasan Brigjen Endar Priantoro di KPK.
Koordinator Siaga 98, Hasanuddin dalam keterangan persnya, Kamis (6/4) juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyerahkan masalah ini kepada Dewan Pengawas KPK.
"Sebagai bagian dari warga negara yang baik, Kami Siaga 98 meminta kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menertibkan Novel Baswedan dkk, yang merupakan bagiàn dari POLRI (ASN Pengangkatan Khusus) untuk juga tertib dan tidak keluar dari pelaksanaan tugas pokoknya di Kepolisian," katanya.
Pemberantasan Korupsi, sambungnya, tidak bisa dilakukan secara sendiri.
"Harus kerjasama banyak pihak, yang terkoordinasi baik dan saling menjaga etika antar lembaga negara," tutupnya. (Doddi)
-
Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat tepat mengangkat Komjen Pol. Setyo Budiyanti jebolan Direktur Penyidikan KPK sekaligus menjabat Kapolda di beberapa daerah untuk mengakselerasi bersih-bersih di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan)
-
Kapolri: 155 Ribu Personel Amankan Mudik Lebaran 2024 Polri menyiapkan sejumlah strategi pengamanan menjelang arus mudik 2024. Termasuk terkait rekayasa lalu lintas dan pemetaan jalur mudik yang rawan kecelakaan
-
Menteri PANRB-Kapolri Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Resiprokal Pengisian Jabatan ASN dan Polri Skema TNI/Polri yang menempati jabatan ASN sebenarnya masih sama dengan konsep PP 11/2017. Jadi sebenarnya bukan hal baru, karena memang ada beberapa jabatan di ASN yang membutuhkan peran serta kompetensi TNI/Polri
-
Kapolri Pastikan Korps Bhayangkara Siap Kawal Agenda Nasional dan Internasional Sepanjang 2024 ada banyak agenda nasional dan internasional yang bakal digelar di Tanah Air
-
Kapolri: Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 Menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan sebagai prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju Visi Indonesia Emas 2045