Dapat Manfaat Luar Biasa, Warga Krayan Berharap Pelatihan Vokasional BNPP Terus Dilanjutkan

Nunukan, MERDEKANEWS -- Baru-baru ini Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai oleh Muhammad Tito Karnavian yang juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri), mengadakan pelatihan vokasional bagi pelaku usaha mikro di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Pelatihan pengolahan nanas yang merupakan potensi unggulan Krayan tersebut diakui memberikan manfaat bagi warga yang mengikuti pelatihan.

Salah satu warga yang mengakui hal tersebut yaitu, Mida Surya, dari Kecamatan Krayan. Mida mengaku pelatihan pengolahan nanas menjadi dodol, olahan sirup nanas, kue, sekaligus peningkatan kualitas packaging produk sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di Kecamatan Krayan, Kecamatan Krayan Barat, Kecamatan Krayan Selatan, Kecamatan Krayan Tengah, dan Kecamatan Krayan Timur yang mengikuti pelatihan ini.

"Jadi latihan ini sangat-sangat luar biasa faedahnya untuk ibu-ibu yang ada di wilayah Krayan pada umumnya," ujar Mida, Senin (3/4/2023).

Mida berharap BNPP dapat mengadakan pelatihan-pelatihan lainnya untuk meningkatkan nilai tambah potensi Krayan.

"Harapan kami ke depan supaya ini ada lagi kelanjutannya bukan hanya sampai di sini karena potensi Krayan ini masih banyak, masih banyak perlu pelatihan dan mendatangkan narasumber yang punya potensi untuk wilayah kami," jelasnya.

Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Darat BNPP, Asnil, menyampaikan harapan besar BNPP kepada para peserta yang mengikuti pelatihan adalah dapat meningkatkan kemampuan dalam memberikan nilai tambah pada potensi unggulan Nunukan sebelum dipasarkan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

"Setelah masyarakat menyerap ilmu dari pelatihan ini, diharapkan nanas dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. Diharapkan dengan begitu kesejahteraan masyarakat perbatasan dapat meningkat," kata Asnil.

Sebagai informasi, BNPP melalui Keasdepan Potensi Kawasan Perbatasan Darat mengadakan pelatihan vokasional bagi pelaku usaha mikro di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada 20-24 Maret 2023.

Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta yang datang dari Kecamatan Krayan, Kecamatan Krayan Barat, Kecamatan Krayan Selatan, Kecamatan Krayan Tengah, dan Kecamatan Krayan Timur.