merdekanews.co
Senin, 06 November 2017 - 08:28 WIB

Ngeri-ngeri Sedap Gunung Agung, Pertamina Ogah Kecolongan

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Status Gunung Agung Mulai Menurur Tetapi Tetaplah Waspada

Denpasar, MerdekaNews - Meski status Gunung Agung sudah turun dari awas (level IV) menjadi siaga (level III), namun tetap 'ngeri-ngeri sedap'. Dan, PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah antisipasi.

Manajer Hubungan Masyarakat Pertamina Area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Rifky Rakhman Yusuf bilang, Pertamina tetap siaga dalam menjaga ketersediaan energi utama bagi rakyat, yakni bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji.

"Kami menyikapi kondisi Gunung Agung dengan berkoordinasi dengan BNPB. Apapun yang terjadi, kami siap mengantisipasi," kata Rifky di Denpasar, Bali, Minggu (5/11/2017).

Menurut Rifky, Pertamina menyiapkan sejumlah langkah, apabila situasi terburuk terjadi meskipun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan status Gunung Agung.

Pertamina, lanjut dia, menyiapkan langkah antisipatif terkait proses distribusi baik BBM maupun elpiji jika terjadi erupsi Gunung Agung dengan mengatur pengalihan titik pasok.

Untuk konsumen dan lembaga penyalur, pihaknya akan memasok dari Terminal BBM Manggis ke Terminal BBM Sanggaran serta dari Surabaya termasuk dalam kondisi darurat dapat dilakukan pengalihan dari Tanjung Wangi langsung ke konsumen atau lembaga penyalur melalui mobil tangki dengan kapal ferry.

Rifky lebih lanjut memaparkan untuk pasokan elpiji di Bali wilayah Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan dialihkan ke Terminal elpiji Banyuwangi melalui darat menuju Pelabuhan Gilimanuk diangkut dengan kapal menuju Pelabuhan Ketapang.

Sedangkan untuk pasokan elpiji di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Klungkung melalui darat melalui Pelabuhan Benoa dan diangkut dengan kapal ferry atau Landing Craft Tank, langsung ke Pelabuhan Ketapang.

  (Setyaki Purnomo)