merdekanews.co
Senin, 05 Februari 2018 - 15:13 WIB

Kapal Feri Masuk Bengkel, Pulau Enggano Alami Kelangkaan BBM

Setyaki Purnomo - merdekanews.co

Bengkulu, MERDEKANEWS - Petugas PT Pertamina Depo Bengkulu belum dapat mengirim bahan bakar minyak (BBM) ke pulau terluar, Enggano. Akibat ketiadaan kapal penyeberangan.

Di mana, kapal feri Pulo Tello yang biasanya berlayar ke Pulau Enggano harus menjalani proses perbaikan rutin alias docking di Jakarta. "Kami masih menunggu kapal feri merapat dari Jakarta setelah menjalani docking." kata Manajer Region Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Hermansyah di Bengkulu, Senin (5/2/2018).

Pengiriman BBM ke Pulau Enggano dengan jadwal sekali sebulan, memang dilayani kapal feri Pulo Tello yang dioperasionalkan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).

Namun, setelah pengiriman BBM terakhir pada 24 Desember 2017, kapal feri tersebut berlayar ke Jakarta untuk menjalani perbaikan rutin atau docking. "Informasinya kapal akan merapat dalam beberapa hari ini, sehingga kami masih menunggu," ucap Hermansyah.

Bila kapal feri sudah merapat ke Bengkulu, ia berharap pengiriman BBM ke Enggano menjadi prioritas sebab masyarakat yang bermukim di pulau terluar itu sudah mengeluh terkait kekosongan BBM.

Setiap bulan lanjut dia, sebanyak 35 hingga 40 kiloliter BBM jenis premium dan solar serta pertalite dikirim ke Enggano dan disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Desa Malakoni. "Sebenarnya, ada rencana mengirim BBM lewat kapal perintis Sabuk Nusantara, tapi karena informasinya kapal feri akan berlayar dalam beberapa hari ini jadi kami putuskan menunggu kapal feri," kata Hermansyah.

Sebelumnya, warga Pulau Enggano mengeluhkan kekosongan BBM di pulau terluar itu dalam dua minggu terakhir.
"Kami sudah sempat gembira dengan kehadiran SPBU di Pulau Enggano dan diberlakukan satu harga, tapi minyaknya kosong," kata Yuni Kaitora di Bengkulu.

Sementara Supervisor Penyeberangan Bengkulu-Enggano PT ASDP, Sukisman mengatakan kapal feri Pulo Tello segera beroperasi dalam beberapa hari ini setelah docking. "Jadwal docking ini, memang sudah rutin setiap tahun, karena ini juga demi keselamatan pelayaran," kata Sukisman.

Kapal feri Pulo Tello merupakan transportasi andalan untuk penyeberangan ke Pulau Enggano dengan jadwal dua kali pelayaran dalam sepekan. Selain Pulo Tello, terdapat kapal perintis Sabuk Nusantara yang dioperasionalkan PT Pelni dengan jadwal pelayaran sekali setiap 10 hari. (Setyaki Purnomo)