merdekanews.co
Minggu, 09 Oktober 2022 - 22:01 WIB

RS Krakatau Medika Anak Perusahaan Pertamedika IHC Cepat  Antisipasi Gempa Banten

Hadi Siswo - merdekanews.co
Rasa panik terjadinya kejadian gempa juga melanda pasien yang sedang menjalani rawat inap di RS Krakatau Medika (RSKM), Cilegon. Merespon hal tersebut para petugas RSKM sigap mengantisipasi dengan mengevakuasi pasien rawat inap ke luar rumah sakit, sebagai upaya mitigasi melindungi pasien.

Banten, MERDEKANEWS -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bayah, Banten pada Minggu (9/10) sore.

BMKG menyebut pusat gempa berada di Barat Daya Bayah, Banten dan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Meskipun tidak berpotensi mengakibatkan tsunami, kejadian gempa cukup buat panik warga masyarakat Banten dan sekitarnya.

Rasa panik ternyata juga melanda pasien yang sedang menjalani rawat inap di RS Krakatau Medika (RSKM), Cilegon.

Merespon hal tersebut para petugas RSKM sigap mengantisipasi dengan mengevakuasi pasien rawat inap ke luar rumah sakit, sebagai upaya mitigasi melindungi pasien.

Para petugas medis mengawal evakuasi pasien-pasien dengan tertib menuju area berkumpul di luar gedung RS Krakatau Medika.  Selain itu petugas rumah sakit cermat memeriksa kondisi bangunan dan peralatan rumah sakit untuk mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.

Direktur RSKM dr.Neni Herawati menjelaskan, “kerjasama yang solid antara manajemen dan petugas medis & non medis RSKM yang terlatih, sehingga penanganan berjalan baik dan lancar. Alhamdulilah, seluruh pasien rawat inap dalam kondisi baik dan kembali melanjutkan perawatan. Gempa yang berlangsung kurang lebih 1 menit ini pun tidak menyebabkan kerusakan pada gedung rumah sakit dan fasilitas medis maupun penunjang medis di rumah sakit,” tuturnya.

dr Neni mengungkapkan, RSKM telah memiliki Standar Prosedur Operasi (SPO) Penanganan Bencana Gempa Bumi untuk kondisi darurat dengan evakuasi (orange kode) hingga kondisi dinyatakan sudah aman (green code) Seluruh petugas telah menjalani pelatihan penanganan gempa bumi, sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan menghadapi bencana untuk meminimalkan dampak terjadinya kerugian fisik, materil dan jiwa. Dengan demikian saat bencana terjadi, seluruh lini di rumah sakit dapat cepat & sigap menolong pasien.

RSKM merupakan salah satu anak usaha PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC). 

(Hadi Siswo)