
RS Krakatau Medika Anak Perusahaan Pertamedika IHC Cepat Antisipasi Gempa Banten
Banten, MERDEKANEWS -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bayah, Banten pada Minggu (9/10) sore.
BMKG menyebut pusat gempa berada di Barat Daya Bayah, Banten dan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Meskipun tidak berpotensi mengakibatkan tsunami, kejadian gempa cukup buat panik warga masyarakat Banten dan sekitarnya.
Rasa panik ternyata juga melanda pasien yang sedang menjalani rawat inap di RS Krakatau Medika (RSKM), Cilegon.
Merespon hal tersebut para petugas RSKM sigap mengantisipasi dengan mengevakuasi pasien rawat inap ke luar rumah sakit, sebagai upaya mitigasi melindungi pasien.
Para petugas medis mengawal evakuasi pasien-pasien dengan tertib menuju area berkumpul di luar gedung RS Krakatau Medika. Selain itu petugas rumah sakit cermat memeriksa kondisi bangunan dan peralatan rumah sakit untuk mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.
Direktur RSKM dr.Neni Herawati menjelaskan, “kerjasama yang solid antara manajemen dan petugas medis & non medis RSKM yang terlatih, sehingga penanganan berjalan baik dan lancar. Alhamdulilah, seluruh pasien rawat inap dalam kondisi baik dan kembali melanjutkan perawatan. Gempa yang berlangsung kurang lebih 1 menit ini pun tidak menyebabkan kerusakan pada gedung rumah sakit dan fasilitas medis maupun penunjang medis di rumah sakit,” tuturnya.
dr Neni mengungkapkan, RSKM telah memiliki Standar Prosedur Operasi (SPO) Penanganan Bencana Gempa Bumi untuk kondisi darurat dengan evakuasi (orange kode) hingga kondisi dinyatakan sudah aman (green code) Seluruh petugas telah menjalani pelatihan penanganan gempa bumi, sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan menghadapi bencana untuk meminimalkan dampak terjadinya kerugian fisik, materil dan jiwa. Dengan demikian saat bencana terjadi, seluruh lini di rumah sakit dapat cepat & sigap menolong pasien.
RSKM merupakan salah satu anak usaha PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC).
-
Satgas Nataru, Tenaga Medis Pertamedika IHC Layani Pelanggan di 12 Ruas Tol Cikampek hingga Trans Jawa Selama masa Satgas Nataru, 15 Desember 2022 - 8 Januari 2023, tenaga medis Pertamedika IHC melayani kesehatan masyarakat di 12 titik layanan, termasuk di rest area SPBU Pertamina di ruas tol Cikampek dan Trans Jawa.
-
Sinergi BUMN, Pertamedika IHC Terobos Medan Berat Jangkau Masyarakat Cianjur Buka Posko Kesehatan di kawasan terdampak gempa bumi Cianjur, PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamedika IHC bersinergi dengan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Pemulihan Gempa Cianjur, Tim Medis Pertamedika IHC Layani Pemeriksaan Kesehatan Warga Tim Medis PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) melayani pemeriksaan kesehatan sejumlah masyarakat di Posko Pengungsian di Kampung Tunggilis Wetan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
-
Ambulans Mini ICU Pertamedika IHC Siap Meluncur ke G20 Bali Tidak semua fasilitas kesehatan di Indonesia memiliki ambulans yang memenuhi kriteria untuk pengawalan / pendampingan Very Very Important Person (VVIP).
-
KEK Kelas Dunia Untuk Wisata Kesehatan, Mantapkan Transformasi Arsitektur Layanan Kesehatan Indonesia PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang dikenal dengan Injourney, melalui anak perusahaannya PT Hotel Indonesia Natour (HIN), bekerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) tengah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia, berlokasi di Sanur, Bali.