Arab Saudi, MERDEKANEWS - Setelah dibebaskan dan dinyatakan tidak korupsi, Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal bertambah. Kabarnya, kekayaannya bertambah 1 miliar dollar AS.
CNN Money, Selasa (30/1/2018) menyebutkan, saham perusahaan milik sang pangeran, Kingdom Holding menguat setelah akhirnya ia dibebaskan dari tahanan selama tiga bulan atas tuduhan korupsi. Kingdom Holding memiliki saham di beberapa perusahaan raksasa dunia, seperti Apple, Twitter, dan Citigroup.
Alwaleed ditangkap pada November 2017 lalu bersama sejumlah pangeran lainnya, pejabat negara, dan pebisnis. Mereka ditempatkan di hotel mewah Ritz-Carlton di Riyadh.
Awal pekan ini, saham Kingdom Holding menguat hampir 2,5 persen. Sejak penutupan perdagangan pada akhir pekan lalu, saham perusahaan milik Pangeran Alwaleed tersebut sudah menguat 12 persen.
Pangeran Alwaleed memiliki 59 persen saham Kingdom Holding, yang artinya nilai saham miliknya naik sekitar 1 miliar dollar AS dalam dua hari. Saham Kingdom Holding membaik segera setelah ia dibebaskan.
Meskipun demikian, belum jelas apakah pangeran sekaligus miliarder tersebut dapat tetap menyimpan kekayaannya. Sebab, syarat pembebasannya tidak diumumkan kepada publik.
Beberapa orang lainnya yang ditahan oleh komisi antikorupsi Arab Saudi dibebaskan setelah mencapai kesepakatan dengan otoritas. Salah satu syaratnya adalah menyerahkan uang dan aset kepada negara.
Beberapa jam sebelum dibebaskan, Pangeran Alwaleed menyatakan tidak ada dakwaan atas dirinya dan ia tak berencana meninggalkan Arab Saudi. Pangeran Alwaleed juga menyatakan kepemilikannya atas Kingdom Holding tak berubah.
"Bahkan jika kepemilikannya berubah dan pindah ke tangan pemerintah, perusahaan itu akan dikelola dengan baik untuk memastikan harga sahamnya kembali," terang Mazen Al Saudairi, kepala riset di Al Rajhi Capital.
Kekayaan Pangeran Alwaleed ditaksir mencapai 17 miliar dollar AS. Adapun Kingdom Holdings mengelola aset sekitar 12,5 miliar dollar AS. (YN Rijal)
-
Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran, LKPP Luncurkan Sistem E-Katalog Versi 6.0 Katalog Elektronik versi 6 dirancang sebagai platform digital yang memudahkan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako BRI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan berbagai program sosial bagi masyarakat, terutama untuk yang membutuhkan
-
DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024
-
Menparekraf: Indonesia Fashion Week 2024 Perkuat Ekosistem Fesyen Tanah Air Jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh sektor fesyen sudah mencapai 17 persen dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan dari sektor ekonomi kreatif
-
Berkah Ramadhan, Elnusa Berikan Santunan untuk Yatim dan Dhuafa Ramadan secara rutin memang kami gunakan sebagai momentum yang baik untuk berbagi berkah dan menebar kebaikan melalui santunan Anak Yatim dan Dhuafa