
Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merasa sangat kehilangan atas meninggalnya sejawat yang pandai bergaul dan sangat terbuka.
“Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Hampir dua tahun bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo, Menag mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan almarhum, utamanya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi. Proses penyederhanaan birokrasi yang digawanginya menjadi _legacy_ tentang bagaimana semestinya tata kepemerintahan dijalankan secara efektif dan efisien.
“Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah Swt. Aamiin,” tutupnya.
-
Menag: Isi Kemerdekaan dengan Kerja, Bangun Negeri dengan Cinta Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan ke-77, 17 Agustus 2022. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak jajarannya di Kementerian Agama dan juga masyarakat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan kerja dan cinta.
-
Lepas Keberangkatan SOC 43, Sekjen M. Nizar: Operasional Haji 2022 Berakhir Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali melepas keberangkatan 354 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 43 Embarkasi Solo (SOC 43) di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
-
Saudi Beri Penghargaan Indonesia Atas Layanan Haji di Bandara Arab Saudi memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia karena dinilai memberikan pelayanan haji dengan optimal, khususnya saat proses kedatangan maupun kepulangan jemaah di area bandara.
-
Semarak HAN 2022, Kemenag Rilis Lagu Gembira 'Hari Anak Nasional' Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang digelar Kementerian Agama lewat panggung seni berlangsung semarak.
-
Belajar Toleransi dari Al-Quran dan Teladan Nabi Islamic Book Fair (IBF) ke-20 tahun 2022 di JCC Senayan dimeriahkan dengan bedah buku terbaru karya intelektual muslim Indonesia Prof. Dr. M. Quraish Shihab yang berjudul Toleransi: Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keberagamaan.