Jakarta, MERDEKANEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tengah fokus menjalankan transformasi digital sebagai upaya efisiensi bisnis sekaligus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.
Di samping itu, digitalisasi di BRI diyakini dapat mendongkrak kondisi ekonomi riil di Indonesia, khususnya segmen UMKM.
Hal tersebut disampaikan SEVP Treasury dan Global Services BRI Achmad Royadi pada acara “Financial Deepening for Stronger Growth & Sustainable Recovery” yang diselenggarakan Indonesia Economic Prospects (IEP).
“Adanya ekspansi dari keuangan digital berperan dalam melakukan akselerasi. Syaratnya, Lembaga keuangan mesti merampungkan digitalisasi di aspek produk inti, loan officer, serta membangun ekosistem digital”, ungkapnya.
Dengan begitu, digitalisasi di perbankan dapat mendatangkan multiplier effect yang kuat bagi ekonomi riil Indonesia. Peran BRI dalam hal ini cukup esensial, mengingat perseroan fokus di segmen UMKM yang juga merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi dalam negeri.
Hal tersebut dikarenakan BRI punya proporsi nilai yang unik, yakni dengan mengusung konsep hybrid bank. Konsep tersebut mengkombinasikan jejaring fisik yang kuat dan luas yang tersebar hingga pelosok negeri dengan layanan digital khas BRI.
“Sehingga kita juga bisa mempenetrasi pasar yang belum tersentuh. Kemudian juga kita akan terus melakukan ekspansi, untuk agen bank cabang. Dan kita juga berkolaborasi dengan customer sehingga mereka akan bisa bertransaksi di titik-titik hub dari BRI. Jadi customer mereka tidak perlu jalan atau pergi jauh-jauh untuk bisa melaksanakan transaksi perbankan. Ini tentunya akan berpengaruh besar terhadap ekonomi riil hingga pelaku grassroots economy,” ujarnya menegaskan.
Seperti diketahui, BRI memiliki sejumlah layanan digital komprehensif. Di aspek layanan, BRI telah mengimplementasikan BRISPOT hingga BRIAPI sehingga proses pelayanan berjalan efisien. Di sisi lain, BRI mengandalkan digital banking BRImo dengan lebih dari 100 fitur terlengkap untuk memenuhi kebutuhan 17,71 juta users-nya.
Layanan BRI juga didukung oleh 8.993 branch offices dan 221.531 E-channel di 34 Provinsi di Indonesia. Di samping itu, emiten bersandi saham BBRI ini juga memiliki 552.709 AgenBRILink untuk memastikan seluruh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia dapat mengakses layanan perbankan.
Achmad pun menjelaskan bahwa BRI memiliki alasan kuat bahwa digitalisasi harus memperkuat ekonomi riil khususnya pelaku UMKM. Sebabnya, mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, tercatat pelaku UMKM di Tanah Air mencapai 65,46 juta unit atau sekitar 99,99% dari total usaha nasional.
Jumlah tersebut mampu menyerap sekitar 119,5 juta tenaga kerja atau setara 96,92% dari total tenaga kerja di Indonesia dengan sumbangsih terhadap PDB lebih dari 60%.
Di sisi lain, lanjut dia, 45 juta unit UMKM di antaranya masih membutuhkan pendanaan khususnya dari lembaga keuangan formal.
“Sekali lagi, kami melihat bahwa ini merupakan peluang besar untuk upaya inklusi keuangan serta pendalaman sektor keuangan. Jadi itulah mengapa di BRI kami punya strategi hybrid. Ekspansi kami juga justru fokus pada melahirkan lebih banyak agen-agen untuk layanan perbankan dan literasi digital,” pungkasnya.
-
Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 - BCMS Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 - BCMS
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jamaah Haji 2024 BRI berkomitmen untuk mendukung dan bersinergi dengan BPKH bersama dengan Kementerian Agama guna menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ibadah haji tahun 1445 H /2024 M
-
Sangat Dekat dengan IKN, BRIN Temukan Sesar Aktif Besar di Sepanjang Kalimantan Timur Indonesia merupakan negeri gempa yang dipenuhi banyak sesar aktif, baik di laut maupun darat. Sehingga, riset tentang sesar aktif perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan, supaya tidak kecolongan
-
BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% pada Periode Libur Lebaran 2024 BRI senantiasa melakukan pengembangan berkelanjutan pada Super Apps BRImo yang saat ini memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi salah satunya untuk berbelanja di merchant dengan QRIS dan EDC BRI,
-
BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang dan Penuhi Permintaan Saat Lebaran BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM