Indonesia International Marathon 2022 Sukses Digelar, Injourney dan HIN Apresiasi Dukungan Para Pihak

Jakarta, MERDEKANEWS -- Indonesia International Marathon (IIM) 2022 sukses digelar di Grand Inna Bali
Beach Bali pada Minggu (26/07).

Diadakan oleh KONI dan didukung oleh Injourney dan HIN, acara olahraga bertaraf internasional ini berhasil menarik perhatian pecinta olahraga lari dari seluruh nusantara, termasuk warga pulau Bali.

Grand Inna Bali Beach dipilih sebagai lokasi start dan finish karena nilai historisnya. Hotel ini dibangun untuk mewujudkan visi pariwisata Presiden Sukarno untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Sebagai salah satu hotel tertua dan memillki predikat bintang lima pertama di Bali, keberadaan Grand Inna Bali Beach tidak bisa dilepaskan dari berkembangnya pariwisata di Bali, khususnya di Sanur.

Menurut pihak KONI, Indonesia International Marathon akan menjadi agenda tahunan dan
diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai daerah atau tujuan wisata utama, selain menjadi ajang
kompetisi bagi atlet nasional, event ini juga diharapkan mampu menggairahkan perekonomian dan
dunia pariwisata Indonesia.

Penyelenggraan event ini mendapat sambutan positif dan dukungan dari
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Polda
Bali, Kodam IX/Udayana, BPBD Bali, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney, PT Hotel Indonesia Natour, Jelajahin, PT Angkasa Pura I, BPD Bali, OJK, Sanur Village Festival, dan Bali Tourism Board.

Event ini juga melibatkan para ahli dibidang olahraga marathon. Posisi Race Director dipercayakan
kepada Riena Tambunan yang telah memiliki sertifikat internasional sebagai Race Director dan
penyandang World Major Marathon six stars finishers.

Riena adalah figur di balik penyelenggaraan
beberapa lomba lari maraton terbesar di Indonesia.

Dalam memenuhi standar pengukuran dan sertifikasi trek lari, IIM 2022 mendatangkan David Katz, pengukur trek asal New York, AS, dan Lucija Kolić asal Kroasia, pengukur yang memilki akreditasi grade
A dari World Athletics.

Selama beberapa dekade, Katz telah membantu menciptakan aturan terkait aspek teknis atletik yang berujung pada diakuinya rekor lari maraton.

Ia telah mengukur lebih dari 1.500 trek di seluruh dunia, termasuk olimpiade dan event Breaking 2 di Monza dalam upaya menembus batasan waktu 2 jam oleh Eliud Kipchoge.

Selain ketiga tokoh tersebut, salah satu founder dan direktur dari Tokyo Marathon, Manabu Tanaka, juga akan membagikan pengalamannya di dunia marathon sebagai Advisor dan Technical Director.

Diakuinya trek IIM oleh World Athletics–AIMS yaitu dengan dikeluarkannya sertifikat pengukuran trek di ajang pertama merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat, untuk memberikan hasil terbaik.

Ini merupakan pencapaian, langkah awal positif untuk menghadirkan perhelatan berstandar
internasional, menorehkan prestasi tertinggi, dengan semangat Tembus Batas Maksimal.

Direktur Strategi Bisnis & Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat menyampaikan
“HIN sangat mendukung event skala international yang dapat membangkitkan kembali perekonomian
Khususnya Bali. Hal ini juga dapat mendorong peningkatan tingkat hunian hotel di Bali khususnya di
kawasan Sanur. Oleh karena itu kami sangat bangga Grand Inna Bali Beach dapat menjadi bagian dari
acara ini serta menjadi lokasi start dan finish Indonesia International Marathon 2022”

“Selain itu, HIN melalui bisnis unit travel management, Jelajahin, ikut mendukung menyediakan
berbagai paket bundling bagi para pelari dan pengunjung yang berpartisipasi pada event ini.” lanjut
Christine.

Senada dengan Christine, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney, Maya Watono
menjelaskan bahwa Injourney sebagai BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung sangat antusias dengan diselenggarakannya IIM 2022 ini. Maya menilai bahwa dengan diselenggarakannya ajang  lomba lari bergengsi taraf internasional ini dapat menambah atraksi di Indonesia khususnya Pulau Bali,
terlebih dalam momentum kebangkitan pariwisata.

“Melalui sinergi dan kolaborasi, kami akan terus menghadirkan dan mendukung event-event berkelas dunia sebagai upaya mengakselerasi pemulihan
ekonomi melalui program pariwisata,” tambah Maya.

Berikut adalah nama pemenang yang menempati urutan 3 teratas pada masing masing jarak lari di
Indonesia Internasional Marathon 2022:

Kategori full marathon 42 kilometer Luar negeri (pria)
1. Jack Ahearn, nomor dada 4098, dengan catatan waktu 03.30.48
2. Mike Akerz Akerman, nomor dada 4187, dengan catatan waktu 03.56.44
3. Titus Rosier, nomor dada 4219, dengan catatan waktu 04.31.09

Luar negeri (wanita)
1. Nisha, nomor dada 4077, dengan catatan waktu 04.18.25
2. Akiko Omiya, nomor dada 4259, dengan catatan waktu 05.06.36
3. Henrietta Brouwer, nomor dada 4045, dengan catatan waktu 05.19.05

Indonesia (pria)
1. Agus Prayogo, nomor dada 4025, dengan catatan waktu 02.36.16
2. Rikki Marthin Luther Simbolon, nomor dada 4085, dengan catatan waktu 02.37.39
3. Muhammad Ady Saputra, nomor dada 4091, dengan catatan waktu 02.48.43

Indonesia (wanita)
1. Odekta Elvina Naibaho, nomor dada 4070, dengan catatan waktu 02.53.00
2. Irma Handayani, nomor dada 4063, dengan catatan waktu 03.14.31
3. Pretty Sihite, nomor dada 4132, dengan catatan waktu 03.40.34

Kategori half marathon 21 kilometer
Pria
1. Robi Syianturi, nomor dada 2281, dengan catatan waktu 01.09.58
2. Welman D Pasaribu, nomor dada 2357, dengan catatan waktu 01.09.59
3. Daniel Simanjuntak, nomor dada 2298, dengan catatan waktu 01.11.21

Wanita
1. Nefriana Daik, nomor dada 2194, dengan catatan waktu 01.27.24
2. Westi Indah, nomor dada 2197, dengan catatan waktu 01.31.31
3. Yulianti Utari, nomor dada 2228, dengan catatan waktu 01.31.48


Kategori 10 kilometer
Pria
1. Syamsuddin Massa, nomor dada 1342, dengan catatan waktu 00.33.00
2. Jauhari Johan, nomor dada 1085, dengan catatan waktu 00.33.17
3. Hendrik Nainggolan, nomor dada 1369, dengan catatan waktu 00.34.19

Wanita
1. Dian Ekayanti, nomor dada 1352, dengan catatan waktu 00.40.41
2. Delvita Lodia Bakun, nomor dada 1246, dengan catatan waktu 00.40.59
3. Afriana Paijo, nomor dada 1086, dengan catatan waktu 00.42.01


Kategori 5 kilometer
Pria
1. Iqbal Saputra, nomor dada 5216, dengan catatan waktu 00.14.54
2, Rahmad Setiabudi, nomor dada 5230, dengan catatan waktu 00.14.56
3. Marselino Varelian Fallo, nomor dada 5199, dengan catatan waktu 00.14.59

Wanita
1. Fitri Fitri, nomor dada 5259, dengan catatan waktu 00.17.46
2. Anjasari Dewi, nomor dada 5228, dengan catatan waktu 00.18.31
3. Bektiningsih Primadianfitri, nomor dada 5227, dengan catatan waktu 00.18.51