
Investasi TLKM di GOTO Sudah Untung Rp 949 M
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ramainya diskusi pasar modal tentang investasi PT Telkom Indonesia (TLKM) melalui Telkomsel di PT Gojek Tokopedia (GOTO). Ada pendapat yang mengatakan timbulnya kerugian dan ada yang berpendapat malah keuntungan atas investasi tersebut.
Secara komersial, besarnya investasi TLKM di GOTO adalah sebesar USD 150 juta atas konversi CB dan USD 300 juta atas konversi preferred stock option, sehingga total investasi adalah sebesar USD 450 juta equivalent dengan Rp. 6,4 trilliun. Ketika dikonversi menjadi saham, TLKM memiliki 89.125 lembar saham atau 23,722,133,875 lembar setelah stock split, sehingga nilai buku investasi adalah sekitar Rp 270/lembar saham.
"Bila menggunakan harga penutupan minggu lalu Rp. 302/lembar, maka investasi TLKM tersebut menghasilkan gain sebesar Rp 759 milliar. Bila menggunakan harga pasar sekarang sebesar Rp. 310/lembar per jumat ini pukul 14.00 maka keuntungan lebih besar lagi jadi Rp 949 miliar," jelas CEO Protemus Capital Wiljadi Tan di Jakarta, Jumat (27/5).
Menurut Wiljadi Tan, karena pada saat penutupan buku per 31 Desember 2021, pencatatan harus menggunakan nilai wajar dan berdasarkan assessment nilai wajar saat itu adalah Rp 375, maka pencatatan akuntansi harus membukukan gain atas selisihnya sesuai dengan metode FVTPL. Karena sejak awal tahun ini GOTO telah tercatat di bursa saham Indonesia, maka nilai wajar ditentukan dengan marked to market. Harga pasar GOTO masih akan berfluktuasi tergantung banyak faktor. Keuntungan dan kerugian akuntansi juga akan tergantung nilai pasar yang terbentuk.
Namun perlu dipahami bahwa investasi TLKM pada GOTO bukan bertujuan untuk menghasilkan gain jangka pendek. TLKM sebagai korporasi teknologi komunikasi bertujuan memperoleh sinergi jangka panjang. baik sinergi berupa kenaikan pendapatan maupun peningkatan daya saing.
"Menurut kami yang lebih penting adalah sinergi berupa competitiveness. TLKM perlu meleverage budaya kompetisi yang ada di GOTO, untuk dapat kelak menjadikan TLKM perusahaan teknologi komunikasi tingkat global dengan daya saing tinggi," kata diam
Ini adalah tujuan yang lebih strategis bagi TLKM. Sudah saatnya TLKM melakukan transformasi bisnis. Kalau GOTO yang relatif baru berdiri sudah dapat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 358 trilliun, sementara TLKM yang sudah berdiri sedemikian lama memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 416 trilliun. Seyogyanya TLKM perlu meningkatkan daya saingnya sehingga dapat meningkatkan shareholders value.
-
Harumkan Bangsa, Telkom Kembali Raih The Grand Stevie Award for Organization of The Year PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali mengharumkan nama bangsa lewat torehan puluhan penghargaan di ajang inovasi global yang bergengsi, Asia Pacific Stevie Awards 2022.
-
Dorong Transformasi Digital Indonesia, ITDRI dan BRIN Lakukan Kolaborasi Riset di Mandalika PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) bersama Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (Pusris EMK BRIN) melakukan kolaborasi riset secara berkala di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
-
Walikota Pangkalpinang Apresiasi Langkah Telkom Dukung Pengembangan UMKM Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-57, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menggelar Bazar UMKM sebagai bagian dari rangkaian Anniversafari HUT ke-57 Telkom bertempat di Alun-alun kota Pangkalpinang, pekan lalu.
-
Dukung Percepatan Digitalisasi Pendidikan Daerah 3T, Telkom Beri Bantuan Perangkat Komputer SLBN Pangkalpinang Menjelang usia ke-57, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten berkomitmen mendukung terwujudnya digitalisasi di sektor pendidikan yang merata hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) untuk seluruh kategori.
-
Dewan Ketahanan Nasional RI Akan Bangun Crisis Center IKN, TIOC Telkom Jadi Tolok Ukur Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas) melakukan kunjungan resmi ke Command Center Telkom Integrated Operation Center (TIOC) yang berlokasi di lantai 2 Gedung Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Kamis lalu (23/6).