merdekanews.co
Minggu, 14 Januari 2018 - 19:26 WIB

Dokter Gedung Putih:Donald Trump dalam Kondisi Sehat

BBC Indonesia - merdekanews.co
Presiden AS Donald Trump

Washington, MERDEKANEWS - Dokter Gedung Putih mengumumkan Donald Trump dalam kondisi "kesehatan yang prima" dalam tes kesehatan pertama yang dilakukan sejak menjadi presiden AS.

Dokter Ronny Jackson mengatakan tes kesehatan terhadap presiden berusia 71 tahun itu, berlangsung selama tiga jam oleh dokter militer. Hasilnya "sangat baik".  Dia berjanji akan menyampaikan hasil uji kesehatan pada Selasa (16/01).

Tidak ada tes kejiwaan seperti yang direncanakan, namun buku terbaru yang kontroversial memicu spekulasi mengenai kesehatan mental presiden.

Menurut Michael Wolff, penulis buku Fire and Fury: Inside the Trump White House, seluruh pejabat Gedung Putih melihatnya sebagai seorang "anak" yang harus "segera dipenuhi keinginannya".

Trump merespon tulisan Wolff dengan mengatakan buku tersebut "penuh dengan kebohongan", sementara Menteri Luar Negeri Rex Tillerson membantah anggapan kesehatan mental presiden bermasalah.

Hasil kesehatan presiden AS yang diumumkan pada Jumat (12/01) ini sama dengan tes sebelum pemilihan presiden yang dilakukan oleh dokter langganan Trump, Harold Bornstein, pada Desember 2015. Ketika itu Bornstein menyebutkan kliennya akan menjadi "orang yang paling sehat yang pernah terpilih sebagai presiden".

Siapa saja yang melakukan tes kesehatan terhadap Trump?

Para dokter memeriksa kesehatan Trump pada Jumat 12 Januari 2018 di Pusat Kesehatan Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland. 
Diantaranya adalah Dr Jackson, yang memiliki jabatan resmi sebagai Dokter Kepresidenan. Dia merupakan seorang laksamana muda di Angkatan Laut AS, yang juga dokter bagi pendahulu Trump, Barack Obama.

Pemeriksaan pada kesehatan fisik

Sebelum pemeriksaan pada Jumat, Gedung Putih telah memastikan akan fokus pada kesehatan fisik. Gedung Putih diberikan kewenangan untuk mengungkapkan data, yang mungkin diperoleh, mengenai kondisi Trump.

Pengungkapan dan pemilihan data yang dapat diungkap mengenai kesehatan penghuni Gedung Putih ini memiliki sejarah yang panjang, seperti disampaikan Barbara Perry, direktur studi kepresidenan di Universitas Virginia Miller Center kepada kantor berita Reuters.

Menurut Perry, John F Kennedy (1917-63), mengungkapkan mengalami luka saat perang, tetapi tidak disebutkan bahwa dia menderita penyakit Addison, yang merupakan kondisi degeneratif.

Bagaimana Trump dapat sehat seperti sekarang?

Para ahli heran dengan kapasitas pemimpin yang kelebihan berat badan karena mengkonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah besar dan tampak kurang berolah raga, tetap dalam kondisi sehat.

Sebuah buku yang baru terbit mengklaim Trump mengkonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah besar seperti McDonald's, fried chicken, pizza, dan Coke Diet.

Dalam buku"Let Trump Be Trump" yang ditulis oleh mantan manajer kampanye Trump Corey Lewandowski, menyebutkan Trump dapat mengkonsumsi secara sekaligus "dua Big Macs, dua Filet-O-Fish, dan minuman coklat (milkshake)" untuk makan malam.
  (BBC Indonesia)