Surabaya, MERDEKANEWS -- Keluarga Besar Ikatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) menegaskan kesiapannya untuk membantu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa, dalam menggerakan perekomian di Jawa Timur.
Bentuk kongkrit kesiapan tersebut, antara lain dengan membuka lapangan usaha, sektor UMKM, yang mengelola dan memasarkan berbagai varietas durian dan buah-buahan yang unik dan khas di Wilayah Jatim.
Tekad tersebut disampaikan untuk menjawab tantangan Gubernur Jatim, dalam kegiatan yang bertajuk Pembinaan profesi Kepamongprajan dan Pelantikan Pengurus IKAPTK Jatim, di Gedung Grahadi,Jum'at malam (09/04) kemarin.
" Jatim ini punya durian, alpukat dan buah-buahan yang unik dan khas. Tapi belum ada yang kelola dan menjualnya secara terpadu profesional. Untuk itu, merespon apa yang tadi disampaikan Pak Akmal (Ketum DPN IKAPTK), saya tantang kalian alumni sekolah Pamong di Jawa Timur ini untuk kelola dan buka usaha aneka jenis durian Jatim yang khas itu", ujar Khofifah.
Sebelumnya, Akmal Malik, Ketua Umum DPN IKAPTK yang juga merupakan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, mengajak seluruh keluarga besar alumni sekolah pamong se- Jawa Timur untuk tegak lurus membantu Gubernur dalam pembangunan daerah Jatim.
" Ibu Khofifah, Gubernur Jatim ini adalah Pemimpin dan Ibu kita semua. Kita semua yang terhimpun dalam rumah besar IKAPTK, wajib pro aktif dan dukung maksimal agenda pembangunan beliau dalam memajukan Jatim. Rekan-rekan IKAPTK Jatim, ayo buka usaha untuk andil bantu Ibu Gubernur gerakkan ekonomi rakyat di Jatim" Ujar Akmal Malik, Jum'at (09/04). Akmal Malik juga berpesan agar alumni untuk membangun kolaborasi dengan pemerintahan daerahnya masing-masing.
"Bangun sinergi, berikan kinerja terbaik, dan lebih dari apa yang ditugaskan dan yang diminta rakyat kepada kita. Itulah salah satu karakter pamongpraja", ujar Akmal.
Dalam pertemuan yang juga dirangkaikan dengan Launching Buku "Guri Sang Pamong" dan Penyematan Pin Kehormatan Purna Praja, Jumat (09/04/21) itu, Gubernur juga membagikan pengalamannya, bagaimana kerja kerasnya dalam "menjual" potensi kekayaan sumber daya yang ada di Jawa Timur dan terus mencurahkan perhatian dan berikhtiar bagi kemakmuran dan keberkahan rakyat Jatim. Tak lupa Khofifah, yang juga akrab disapa "Bunda" ini juga berpesan agar IKAPTK Jatim dan seluruh elemen masyarakat, menyatukan langkah untuk berpartisipasi pulihkan ekonomi masa pandemi Covid-19.
"Kita berdoa dan optimis, bahwa Pandemi Covid ini akan berakhir. Tantangan kita adalah gerakkan ekonomi rakyat. Segera buka usaha, pasarkan potensi-potensi di Jawa Timur" tutup Khofifah. (Siswo Hadi)
-
Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini Peringati Hari Kartini, Ketua DWP Kemendagri Bicara Soal Pemimpin Wanita Masa Kini
-
Plh. Kapuspen Kemendagri Yudia Ramli Dilantik sebagai Pj. Bupati Sumedang Plh. Kapuspen Kemendagri Yudia Ramli Dilantik sebagai Pj. Bupati Sumedang
-
Mendagri: Halalbihalal Idul Fitri 2024 Momentum Penguatan Internal yang Lebih Solid halalbihalal kali ini menjadi momentum penguatan internal yang lebih solid dan baik bagi Kemendagri dan BNPP
-
Pentingnya Kelembagaan Pengelola Sampah di Daerah, Kemendagri Dorong Pemisahan Operator dan Regulator Pengelolaan persampahan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota
-
Dirjen Bangda Ingatkan Pemprov Papua Tengah Fokus Optimalkan Potensi Daerah Dirjen Bangda Ingatkan Pemprov Papua Tengah Fokus Optimalkan Potensi Daerah